DIPUKULI Senior Selama Lebih Dari 3 Jam, Siswa Alami Tuli Permanen Lantaran Gendang Telinga Pecah
Bullying atau perilaku agresif ini merupakan sebuah tindakan yang tidak terpuji. Bullying kini secara serius telah mengincar dan memasuki
TRIBUNJAMBI.COM- Bullying atau perilaku agresif ini merupakan sebuah tindakan yang tidak terpuji.
Bullying kini secara serius telah mengincar dan memasuki semua lingkup.
Salah satu lingkungan yang paling umum dengan masalah bullying ini adalah sekolahan.
Bentuk intimidasi, dan keagresifan seseorang terhadap orang lain ini tentu sangat merugikan banyak pihak.
Baca: Mahasiswa Unila Tewas Saat Diksar Mapala, Polisi Identifikasi Kematian Korban Keluarga Tolak Autopsi
Baca: ATTA Halilintar Mau Jenguk Ibunda Bebby Fey, Ada Perasaan Nyesal? Pengacara Sebut Alasan Sebenarnya
Baca: Musim Hujan, Akses Jalan di Desa Suak Putat, Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Sulit Dilalui
Melansir dari World of Buzz pada Selasa (1/10/2019) seorang anak laki-laki dikabarkan telah mengalami traumatis dan cidera.
Siswa tersebut diperlakukan kasar dan diintimidasi oleh teman-temannya.
Tindak intimidasi tersebut sebenarnya sudah terjadi empat tahun lalu.
Selama empat tahun itulah siswa ini harus mengalami trauma dan depresi.
Baca: Terungkap Rahasia Miliki Badan Kekar Layaknya Besi ala Legenda Tinju Mike Tyson
Baca: Bupati Tebo Hadiri Pembukaan Gebyar Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
Kini bocah malang itu telah berusia 17 tahun.
Akhirnya ia memutuskan untuk menuntut lima bocah yang telah menganggunya empat tahun lalu.
Ia melaporkan kejadian yang menimpanya kepada pihak berwajib.
Kini pelaku disebutkan telah berusia 21 tahun.
Lima Tersangka itu dilaporkan atas tindakan bullying dan kekerasan.
Baca: Dari Sabak, Polisi Ringkus Bandar Narkoba di Danau Sipin, Jambi, Sita Sabu & Uang Puluhan Juta
Korban juga menunjuk asisten senior sekolahnya di Sekolah Menengah Sains Sultan Mahmud.
Ia menunjuk aasisten senior di sana yang diketahui juga menjabat sebagai kepala sekolah saat insiden itu terjadi.