Berita Sarolangun

Lahan Bekas Karhutla di Sarolangun Ditanami Sawit dan Karet, Kapolres Mulai Identifikasi Pemilik

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Kepolisian memadamkan kebakaran lahan di Sarolangun

Bekas Kebakaran Lahan di Sarolangun Ditanami Sawit dan Karet, Kapolres Mulai Identifikasi Pemilik Lahan 

TRIBUNJAMBI.COM - Hampir setiap harinya, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sarolangun terjadi pada musim kemarau ini.

Bulan Agustus ini merupakan puncaknya musim kemarau sehingga mengakibatkan adanya kondisi kekeringan di sejumlah titik.

Titik hotspotpun mulai bermunculan sehingga menimbulkan titik api dan kebakaran hutan dan lahan.

Meskipun maraknya Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) yang menimpa di Kabupaten Sarolangun, namun pihak kepolisian belum menetapkan siapa dalang dibalik ini semua.

Baca: 1.858 Hektare Sawah di 7 Kecamatan Kabupaten Batanghari Kekeringan, Terancam Gagal Panen

Baca: 189 Hektare Lahan di Kabupaten Batanghari Terbakar Selama Agustus

Baca: Klasemen Sementara Liga Inggris 2019/2020, Berikut Jadwal pertandingan Hari Ini 25 Agustus 2019

Tentu untuk melakukan itu harus ada dasar untuk dijadikan siapa pelaku pembakaran hutan dan lahan ini.

Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi pemilik lahan yang terbakar.

“Saat ini kami belum menetapkan sebagai pelaku, kami masih mengindentifikasi pemilik lahan,"katanya.

Tim Satgas di bawah pimpinan Dandim dan juga BPBD serta Manggala Agni dan semua pihak yang tergabung masih berupaya semaksimal mungkin.

Untuk titik hotspot berdasarkan satelit yang setiap waktu diupdate oleh dandim, tim satgas segera menindak lanjuti dengan kegiatan pengecekan di lapangan dan pemadaman.

Meskipun demikian, pihaknya sudah mengindentifikasi terhadap pemilik lahan dan sebagian lahan yang ditemukan adanya titik api.

Sebagian lokasi hotspot memang sudah ditanami oleh warga berupa perkebunan seperti Sawit dan karet.

Baca: Kak Seto Peringatkan Nikita Mirzani dan Sajad Ukra, Sebut Masalah Masa Depan Azka Mawardi?

Baca: Ingin Bangun Museum di Situs Perahu Kuno di Tanjabtim, Pemkab Alami Kendala

Baca: VIDEO Youtuber Indonesia Coba Makan Mie Instan dengan Lauk Kecoa, Apa yang Terjadi Kemudian?

“Bermacam ada yang sudah ditanami sawit kemudian dan juga tanah yang belum ada kita ketahui siapa pemiliknya ini yang masih kami dalami," ujarnya

Katanya, saat ini pihaknya lebih fokus terlebih dahulu, apabila menemukan titik api segera padamkan terlebih dahulu.

Kemudian dilakukan identifikasi siapa pelakunya apakah memang ada kesengajaan.

"Jika memang ada kesengajaan ada undang undang yang bisa kenakan terhadap pelaku," ujarnya. (Cwa)
(Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)

Berita Terkini