Inilah Penampakan Wajah Andika Otak Pembunuhan Rahmad Siswa SMK Bhakti Ibu 3, Berawal dari COD Motor
TRIBUNJAMBI.COM - Konferensi pers terkait penangkapan apra pelaku pembunuh Rahmad Bhayangkara (16) siswa SMK Bhakti Ibu 3 Palembang digelar pihak kepolisian Talang kelapa.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat Rahmad ditemukan di dalam sumur dengan diikat selang dan selimut berisi batubata.
Remaja itu ditenggelamkan di dalam sumur warga sampai ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
Baca: Keji, Ini Peran Para Pelaku yang Bunuh Siswa SMK di Palembang dengan Dimasukan ke Sumur Hidup-hidup
Baca: Kristina Gultom Tak Pulang Semalaman, Ayah Berangkat Mencari, Siswi SMK Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Baca: Siswi SMK Kristina Gultom Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Tarutung, Diduga Korban Pemerkosaan
Hanya saja saat ini otak pelaku kejahatan itu yang bernama Andika masih belum ditangkap.
Inilah foto wajah Andika yang kini buruon.
Dua pelaku pembunuh siswa SMK Bhakti Ibu 3 Palembang, yaitu Bambang dan Suwansa membeberkan modus merampok hingga kronologi membunuh.
Diakui kedua pelaku, dalam membunuh korbannya yaitu Rahmad Bhayangkara terbilang sangat sadis.
Bahkan korbannya yang masih hidup dalam keadaan sekarat dimasukan ke dalam sumur warga komplek perumahan Handayani Banyuasin.
Kini polisi sudah menangkap dua pelaku pembunuh dan satu penadah sepeda motor korban.
Baca: Kerahkan Water Bombing, Hari Ini Karhutla Masih Terjadi di Desa Arang-Arang, Kabupaten Muaro Jambi
Baca: Tak Ada Senyum Sedikit pun, Jokowi Datangi PT PLN Marah dan Buat Pernyataan soal Listrik Mati
Kedua pelaku bernama Bambang dan Suwansa, sedangkan dua pelaku lainya Andika dengan Botak masih buron.
Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Irwanto mengatakan, selain menangkap Bambang dan Suwansa, polisi juga meringkus PN sebagai penadah kendaraan sepeda motor milik korban Rahmad.
Dalam keterangan, tiga pelaku itu menceritakan perannya masing-masing, dimana otak pelakunya adalah AN (Andika) yang saat ini masih buron bersama dengan rekannya BO (Botak).
Dikatakannya, bahwa mereka tidak mengenal korban, hanya saja kenal karena Andika yang biasanya melakukan jual beli motor online sehingga terjadilah pertemuan antara pelaku dan korban.
"Kami tidak kenal dengan korban, Andika itu biasa jual beli motor online yang hendak dijualnya motor satria FU," lanjutnya
Setelah bertemu dengan korban para pelaku memerankan perannya masing-masing dimana saat itu AN dan BO menjerat korban dengan selang sehingga korban terjatuh