Berita Nasional
Keji, Ini Peran Para Pelaku yang Bunuh Siswa SMK di Palembang dengan Dimasukan ke Sumur Hidup-hidup
Keji, Ini Peran Para Pelaku yang Bunuh Siswa SMK di Palembang dengan Dimasukan ke Sumur Hidup-hidup
Keji, Ini Peran Para Pelaku yang Bunuh Siswa SMK di Palembang dengan Dimasukan ke Sumur Hidup-hidup
TRIBUNJAMBI.COM, BANYUASIN - Pembunuh Rahmad Bhayangkara, pelajar SMK Bhakti Ibu 3 Palembang akhirnya terungkap siapa pelakunya.
Pelaku bernama Bambang dan Suwansa, sedangkan dua pelaku lainya Andika dengan Botak masih buron.
Dalam keterang, tiga pelaku itu menceritakan perannya masing-masing, dimana otak pelakunya adalah AN (Andika) yang saat ini masih buron bersama dengan rekannya BO (Botak).
"Ini ide AN Pak, katanya setelah korban sampai kerumah AN kita ambil saja motor anak ini, terus saya khilaf ayo kata saya" terang Bambang.
Baca: Kristina Gultom Tak Pulang Semalaman, Ayah Berangkat Mencari, Siswi SMK Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Baca: Siswi SMK Kristina Gultom Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Tarutung, Diduga Korban Pemerkosaan
Baca: Bak Film Mafia, Pembunuhan Siswa SMK di Palembang Ini Sungguh Kejam, Dimasukan ke Sumur Hidup-hidup
Baca: Lowongan Kerja Agustus - Indomaret Cari Karyawan, Lulusan SMA SMK, Gaji Sesuai UMK
Dikatakannya, bahwa mereka tidak mengenal korban, hanya saja kenal karena Andika yang biasanya melakukan jual beli motor online sehingga terjadilah pertemuan antara pelaku dan korban.
"Kami tidak kenal dengan korban, Andika itu biasa jual beli motor online yang hendak dijualnya motor satria FU," lanjutnya
Setelah bertemu dengan korban para pelaku memerankan perannya masing-masing dimana saat itu AN dan BO menjerat korban dengan selang sehingga korban terjatuh
"AN narik bagian kiri dan BO kanan, korban sempat melawan lalu diinjak bagian leher dan saya pukul pakai balok satu kali dibagian belakang kepalanya sampai korban kembali jatuh dan dijerat pakai selang," jelasnya
Bambang mengungkapkan, ide menenggelamkan korban kedalam sumur adalah atas kesepakatan mereka bertiga.
Sementara itu, tersangka lainnya yaitu Suwansa yang tak lain merupakan saudara kandung Bambang terlibat dalam penjualan motor di Babat Toman Sekayu
Sedangkan PN terlibat sebagai penadah sepeda motor korban.
Hal lain juga diungkapkan Bambang, dimana motor korban dijual seharga Rp 2,5 juta.
"Saya dapat bagian Rp.600 ribu," ungkapnya
Hingga saat ini aparat kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang masih buron salah satunya AN sebagai otak pelaku.
Sejak kemarin tersangka yang menghabisi nyawa Rahmad Bhayangkara (16) siswa SMK Bhakti Ibu 3 Palembang, telah diamankan aparat kepolisian, namun sebagian masih buron.