Puluhan Siswa SMA di Sarolangun Tak Naik Kelas, Beberkan Alasannya Guru Sebut Murid Susah Dibina
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kabar mengejutkan datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Sarolangun.
Pasalnya, pada akhir tahun ajaran 2018/2019 ini puluhan siswa di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Sarolangun tinggal kelas.
Usai menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) serta ujian kenaikan kelas dan tiba saatnya penerimaan laporan hasil belajar (LHB).
Ada sebanyak 28 siswa SMAN 1 Sarolangun tidak naik kelas lantaran tidak memenuhi syarat.
Kepala SMAN 1 Sarolangun, Alhuri Ahmad mengungkapkan, siswa SMAN 1 Sarolangun yang dinyatakan tidak naik kelas kurang lebih dua puluhan orang.
Dimana siswa tersebut terdiri dari siswa kelas X dan kelas XI.
"Siswa tersebut tidak naik kelas karena dinilai tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas dan itu memang hasil dari pembelajaran siswa tersebut," ujarnya.
Baca: Jadi Perbincangan di Media Sosial, Kisah Kakek 92 Tahun Menikahi Nenek 79 Tahun Karena Hal Unik
Baca: 2018 Berhasil Kumpulkan Zakat Rp 3,4 M, Tahun Ini Baznaz Tanjab Timur Targetkan Rp 5 Miliar
Baca: Dapot Silalahi dan Dhea Hamidah Bujang Gadis Kota Jambi 2019, Ini Daftar Pemenangnya
Baca: Vanessa Angle Bebas, Foto Perdana di Instagram Banjir Komentar dari Warganet
Menurutnya banyak hal yang dinilai terkait kriteria agar siswa bisa naik kelas, juga ada item-item yang harus dipenuhi oleh siswa, diantaranya, pengetahuan, sikap dan kehadiran serta pengetahuan pun ada pula pedomannya.
Ditambahkan Alhuri Ahmad,jika pihaknya sudah berupaya melakukan pendekatan dan pembinaan kepada siswa tersebut akan tetapi itulah hasilnya.
Dan apa yang sudah dilakukan sekolah dengan segala upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, agar siswa yang tidak memenuhi kreteria bisa dinaikkan akan tetapi memang belum memenuhi standar.
"Kita sudah adakan rapat bersama majelis guru, tapi itulah hasilnya," pungkasnya.
Hal yang sama juga ada belasan siswa SMA N 7 Sarolangun tinggal kelas.
Pihak sekolah SMA rujukan itu mengaku ada lebih dari sepuluh orang terdiri dari kelas X dan XI tidak naik kelas.
"Ada 16 orang," ujar kepala sekolah SMA N 7 Sarolangun Fatimah melalui Wakil Kepala sekolah Rahma, Minggu (30/6/2019).
Belasan siswa yang tak naik kelas yakni terdiri dari Kelas X sebanyak 10 siswa, kelas XI sebanyak 6 siswa.
Penyebab para murid ini tak naik kelas karena anak tersebut tidak bisa lagi dibina di sekolah tersebut.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan siswa tersebut tinggal kelas.
Seperti mata pelajaran yang tidak tuntas, sering Alfa dan terlambat.
Pihak sekolah sudah mengupayakan untuk melakukan pembinaan, dibimbing oleh guru, wali kelas, Bimbingan Konseling (BK), wakasis dan kepala sekolah, hanya saja para siswa tersebut tidak menunjukkan perubahan.
"Jadi mereka tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas," katanya
Pihaknya menyebut jika mereka siswa yang tidak naik kelas tersebut bisa naik kelas dengan catatan harus pindah sekolah.
"Mereka bisa naik kelas, cuma harus pindah sekolah," ujarnya.
Baca: Cara Menyadap Whatsapp Pasangan, Banyak Pelakor Kena Gerebek Gara-gara Ini
Baca: Setelah Sindir Galih, Hotman Paris Bongkar Kebohongan Barbie Kumalasari? Bantahan Tukang Berlian
Baca: Siapa Sebenarnya Enny Nurbaningsih, Satu-satunya Perempuan Hakim MK,Profesor Dijuluki Srikandi Hukum