Para warga tersebut kemudian tampak dengan senang hati mengikuti permintaan anggota Marinir.
Bahkan anggota marinir itu juga ikut membantu membawakan barang-barang milik warga.
Sejumlah warga tersebut diduga merupakan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Namun ketika ditanya wartawan, mereka enggan menanggapi pertanyaan tersebut dan hanya bungkam.
Setiap pengunjung yang akan masuk ke dalam gedung Mahkamah Konstusi lewat pintu di pinggir Jalan Abdul Muis harus membuka tas dan ditanyai keperluannya polisi dan petugas keamanan yang berjaga.
Baca: Luka Tembus Dibagian Rusuk, Komnas HAM Sebut Pelurut Karet, Keluarga Korban Yakin Itu Peluru Tajam
Baca: Penampakan 9 Orang Penentu Nasib Prabowo-Sandi Usai Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres 2019 ke MK
Arus lalu lintas dari arah Harmoni menuju Tanah Abang dan sebeliknya terpantau lancar dan tidak ada kemacetan.
Tidak ada penutupan jalan atau blokade yang terlihat di sepanjang ruas jalan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah memastikan akan mengajukan gugatan sengketa Pilpres ke Mahkamah Konstitusi.
Kepastian tim BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut disampaikan oleh cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno saat melakukan konferensi pers di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Seperti disiarkan Breaking News Kompas TV, Jumat (24/5/2019), Sandiaga Uno memastikan BPN akan mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke MK.
Langkah tersebut, kata Sandi, sebagai bentuk dari tuntutan rakyat Indonesia.
Menurut Sandiaga Uno, rakyat Indonesia merasa kecewa dan prihatin dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang dilaksanakan pada 17 April lalu.
"Hari ini kami tim Prabowo-Sandi mengajukan gugatan secara resmi melalui MK," ujar Sandiaga Uno.
"Prabowo-Sandi sudah menunjuk Bapak Hashim Djojohadikusumo sebagai penanggung jawab langkah-langkah kedepan upaya hukum yang akan kita lakukan," ujar Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan tersebut, Hashim Djojohadikusumo juga menyampaikan sebuah pernyataan.
Pernyataan tersebut ialah bahwa tim BPN Prabowo-Sandi akan mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke MK antara pukul 20.30 hingga 22.00 WIB.