Pilpres 2019
Penampakan 9 Orang Penentu Nasib Prabowo-Sandi Usai Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres 2019 ke MK
Penampakan 9 Orang Penentu Nasib Prabowo-Sandi Usai Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres 2019 ke MK
Penampakan 9 Orang Penentu Nasib Prabowo-Sandi Usai Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres 2019 ke MK
TRIBUNJAMBI.COM - Usai dinyatakan kalah dalam perolehan suara di Pemilihan Presiden 2019 oleh KPU.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres 2019 pada Jumat (24/5/2019) hari ini.
Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga negara yang berwenang memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Ada sembilan hakim Mahkamah Konstitusi yang akan menangani sengketa Pilpres 2019.
Baca: Layanan Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Jambi Akan Dipindahkan Sementara di Komplek Mall Kapuk
Baca: Perdana, Syahrini dan Luna Maya Sepanggung, Lihat Siapa dari Keduanya yang Malu-malu saat Bertemu
Baca: Akhirnya Luna Maya Buka Suara Soal Syahrini, Setelah Dapat Kritik dari Netizen, Ini Katanya
Baca: Andre Rosiade Beri Saran Jokowi Agar Telepon Prabowo: Tidak Perlu Ada Pihak Ketiga, AHY Aja 2 Kali
Siapa saja mereka, berikut tribun-timur.com rangkumkan profil 9 hakim Mahkamah Konstitusi saat ini:1. Dr Anwar Usman SH MH
Anwar Usman saat ini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi sejak 2 April 2019.
Sebelum menjadi ketua, Anwar Usman pernah menjabat sebagi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi pada 14 Januari 2015 hingga 2 April 2018.
Anwar Usman merupakan hakim yang diusulkan dari Mahkamah Agung.

Dikutip dari Wikipedia, Anwar Usman Mengawali karier sebagai seorang guru honorer pada 1975. Sukses meraih gelar Sarjana Hukum pada 1984, Anwar mencoba ikut tes menjadi calon hakim.
Keberuntungan pun berpihak padanya ketika ia lulus dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan negeri Bogor pada 1985.
Di Mahkamah Agung, jabatan yang pernah didudukinya, di antaranya menjadi Asisten Hakim Agung mulai dari 1997 – 2003 yang kemudian berlanjut dengan pengangkatannya menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung selama 2003 – 2006.
Lalu pada 2005, dirinya diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.
2. Prof Dr Aswanto SH MSi DFM
Saat ini, Aswanto menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi sejak 2 April 2018.