Pilpres 2019
Andre Rosiade Beri Saran Jokowi Agar Telepon Prabowo: Tidak Perlu Ada Pihak Ketiga, AHY Aja 2 Kali
Andre Rosiade Beri Saran Jokowi Agar Telepon Prabowo: Tidak Perlu Ada Pihak Ketiga, AHY Aja 2 Kali
Andre Rosiade Beri Saran Jokowi Agar Telepon Prabowo: Tidak Perlu Ada Pihak Ketiga, AHY Aja 2 Kali
TRIBUNJAMBI.COM - Usai Pilpres 2019, pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) Capres 01 dengan Prabowo Subianto, Capres 02 hingga kini belum terjadi.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade memberikan saran terkait upaya pertemuan capres kubu 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal tersebut dikatakan Andre saat menjadi narasumber dalam tayangan Kompas Tv live, Jumat (24/5/2019).
Andre mulanya menuturkan bahwa upaya untuk mempertemukan keduanya tidak perlu ada pihak ketiga.
Baca: BEGINI Jawaban Polri Ketika Ditanya Siapa Tokoh yang Membayar Perusuh dalam Aksi 22 Mei
Baca: Jubir BPN, Sebut Prabowo Siap Bertemu Jokowi, Dahnil Anzar: Selama Tidak Kompromi Fakta Kecurangan
Baca: Kabupaten Kerinci Raih Opini WTP Yang Kelima Kalinya Secara Berturut
Baca: Media & Coorporate Gathering, Aston Sentul Kenalkan Daylight Meeting Room dan Kebun Hidroponik Mini
Baca: Kisah Pilu Anang Hermansyah Sebelum Nikahi Ashanty, Termasuk Duet dengan Syahrini dan Mantan Istri
Ia lantas memberikan saran kepada Jokowi untuk menelpon Prabowo secara langsung.
"Nih saya kasih usulan pribadi ya, kalau memang dirasakan oleh Presiden Jokowi butuh bertemu dengan Pak Prabowo segera, sebelum lebaran," ungkapnya.
Baca: Kabupaten Tanjab Timur Kembali Terima WTP, BPK Perwakilan Jambi: Perlu Pembenahan Strategi Anggaran
Baca: Samsung dan Erajaya Group Gelar Galaxy Land Pertama di Indonesia
Baca: Usai Pemilu 2019, Akun Instagram Nurhadi-Aldo Mendadak Hilang dan Berganti Nama Seperti Ini
"Sebagai presiden beliau merasakan dan membutuhkan pertemuan dengan Pak Prabowo, beliau kan tinggal telepon, 'halo Pak Prabowo sehat pak? kita ketemu dong', kan bisa di atur, bisa di Hambalang, Kartanegara, Istana atau di tempat lain, tinggal bercakap langsung," tutur Andre.
Ia juga menyinggung Jokowi telah mengundang dua kali Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk bertemu, itu berarti mudah juga untuk Jokowi mengundang Prabowo.
"Kan Pak Jokowi sebagai Presiden RI, bisa mengundang Pak Prabowo, orang AHY saja dua kali bisa diundang," ujar Andre.
"Jadi menurut saya kalau Pak Jokowi merasa pemerintah butuh bertemu Pak Prabowo, saya menyarankan kepada Pak Jokowi, telepon Pak Prabowo dan ajak ketemu."
"Saya rasa Pak Prabowo sebagai patriot, sebagai kenegarawan untuk kepentingan bangsa dan negara pasti beliau mau bertemu," katanya.
Baca: KOPASSUS Pakai Baju Tagalog Nyamar jadi Paspampres Presiden Filipina, Pemberontak Ancam Kudeta
Baca: BPN Sudah Miliki Pengacara Terbaik di Indonesia, Mahduf MD: Jangan Ribut Lagi kalau Sudah Diputuskan

Baca: Penyebar Hoaks Anggota Brimob Dari China Amankan Demo 22 Mei Ditangkap, Seperti Ini Pengakuannya
Baca: Sengkuni Dalang Ricuh Aksi 22 Mei 2019, Ganjar Pranowo Ungkap Ciri & Sosok yang Sebut People Power
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan Jokowi secepatnya ingin bertemu.
Hal tersebut dikatakan Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019), dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (23/5/2019).
"Pak Jokowi semangatnya adalah ingin secepatnya bisa bertemu (Prabowo). Hanya tentu bertemu sebagai sesama calon presiden dan kemudian secara bermartabat saling menghormati," ucapnya.
Dikatakan Arsul menyebut rencana pertemuan keduanya terus tertunda.
Arsul menyebut rencana pertemuan keduanya terus tertunda.