TRIBUNJAMBI.COM - Kawanan Perampok bertopeng meresahkan masyarakat Ogan Komering Ilir atau OKI dengan merampok menggunakan senjata api.
Dalam perstiwa beberapa waktu lalu, seorang perampok justru tewas ditembak teman sendiri saat terjebak dalam kepungan warga.
Kawanan perampok bertopeng diduga melakukan perampokan di Dusun IV RT 01 Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir , Senin (6/5/2019) malam.
Baca: Empat Anak Perempuan Liliana Tanoesoedibjo yang Belum Menikah, Keluarga Konglomerat Indonesia
Baca: 7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Penderita Diabetes Selama Menjalankan Ibadah Puasa
Baca: Puasa di Indonesia Hanya 13 Jam, di Islandia dan Finlandia Lama Puasa Mencapai 23 Jam, Kok Bisa ya?
Tidak hanya bertopeng masker di wajah, para pelaku juga menenteng senjata api rakitan (sempira) saat melakukan perbuatan mereka.
Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syaputra melalui Kasubag Humas, Ipda Muhammad Nizar, Selasa (7/5/2019) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Identitas empat pelaku masih dalam pengembangan.
Baca: CEK FAKTA Benarkah Kurma Disebut Mengandung Virus Corona dari Kelelawar, Begini Penjelasan Kemenkes
Baca: Tahu Pengacara Punya Istri, Bella Luna Mau Saja Dikawin Kontrak Maharnya Rp 1 Miliar, Selama 1 Tahun
Baca: Sederet Nama Artis Mualaf yang Merasakan Puasa Pertama Kali, Ada WNA Tamvan dari Korea
Sementara untuk korbannya kata Ipda M Nizar berinisial EK (39) pekerjaan perawat. Warga, Dusun IV Desa Balian, Kec Mesuji Raya, Kab OKI.
"Usaha keseharian korban juga melayani jasa BRI LINK/ATM Mini, di rumahnya," kata Ipda M Nizar.
Untuk kronologis kejadian Ipda Nizar menjelaskan, pada Senin, 6 Mei 2019 sekitar pukul 20.00 WIB disaat.
Saat itu warga sedang melaksanakan ibadah salat tarawih.
Baca: Aurel Hermansyah Ketahuan Jual Kue Naik Becak! Anak Anang Hermansyah Jalani Puasa Pertama di Jember
Baca: Gara-gara Tak Hapal Doa Mandi Wajib, Pria di Blitar Gagal Menikah, Malam Pertama pun Tertunda
Baca: Usai Berhubungan Intim Nanti Malam Jangan Lupa Mandi, Simak dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar
Tiba- tiba datang pengendara dua unit sepeda motor, pelaku berjumlah 4 (empat) orang dengan menggunakan masker penutup wajah.
Masing-masing memegang senpi langsung menyandera istri dan mertua korban sambil berteriak "mana suamimu".
"Korban Endri yang saat itu sedang berada di klinik sebelah rumahnya didatangi salah satu pelaku dan digiring ke rumahnya."
"Korban dipaksa untuk menunjukkan dimana tempat penyimpanan uang sambil langsung menembak ke samping wajah korban dan mengenai lantai," kata Ipda M Nizar.
Merasa nyawanya terancam kemudian korban menunjukkan lemari tempat penyimpanan uang dan menyerahkan kepada pelaku.