Empat Anak Perempuan Liliana Tanoesoedibjo yang Belum Menikah, Keluarga Konglomerat Indonesia
Keluarga Hary Tanoesoedibjo memiliki empat anak perempuan yang belum menikah. Siapa saja anggota keluarga deretan orang terkaya di Indonesia ini?
Keluarga Hary Tanoesoedibjo memiliki lima orang anak, yang empat di antaranya perempuan yang belum menikah. Siapa saja anggota keluarga deretan orang terkaya di Indonesia ini?
TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga Hary Tanoesoedibjo merupakan satu di antara konglomerat di Indonesia.
Menelusuri keluarga pemilik MNC Group ini cukup menarik, karena merupakan keluarga sosialita dengan anak-anak yang masih muda.
Pasangan Hary dan Liliana Tanoesoedibjo memiliki empat orang putri cantik dan seorang putra, yang semuanya belum menikah.
Sebagai konglomerat yang juga berkiprah di dunia politik, nama Hary Tanoesoedibjo kerap menjadi sorotan, begitu juga Liliana.
Namun, empat putri cantiknya jarang terekspose, yaitu Angela H Tanoesoedibjo, Valencia H Tanoesoedibjo, Jessica H Tanoesoedibjo, Clarissa H Tanoesoedibjo. Begitu juga puteranya Warren H Tanoesoedibjo.
Baca Juga
Kopaska Beraksi di Bank, Perompak yang Ambil Tebusan Babak Belur Kena Jebakan Maut
Danjen Kopassus Legendaris Beri Contoh, Menang Pertempuran Meski hanya Bawa Sebilah Pisau Komando
Fakta DJ Adam Sky dan Cewek Rusia Tewas Tanpa Busana di Bali, Ternyata Anak Pengusaha Australia
Usai Berhubungan Intim Nanti Malam Jangan Lupa Mandi, Simak dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar
Kondisi Terkini Ranty Maria Setelah Di-unfollow Ammar Zoni, Lupakan Masa Pacaran 4 Tahun
Hary Tanoesoedibjo lahir di Surabaya, 26 September 1965. Dia merupakan bungsu dari enam bersaudara, anak dari Ahmad Tanoesoedibjo yang merupakan seorang pengusaha.
Hary sekolah di SMA Katolik St Louis 1 Surabaya, lalu kuliah dan mendapat gelar Bachelor of Commerce (Honours) dari Carleton University, Ottawa, Kanada (1988) dan Master of Business Administration dari Ottawa University, Ottawa, Kanada (1989).
Jejak bisnis Tanoesudibjo
Jejak bisnis satu di antara orang terkaya di Indonesia ini cukup beragam.
Hary Tanoesoedibjo merupakan pendiri, pemegang saham dan Presiden Eksekutif Grup Bhakti Investama sejak 1989. Perusahaan ini bergerak dalam bisnis manajemen investasi, yang membeli kepemilikan berbagai perusahaan, membenahinya, kemudian menjualnya kembali.
Pada masa krisis ekonomi Indonesia, pasca tumbangnya Orde Baru, Hary Tanoe melalui perusahaannya melakukan merger dan akuisisi. Pada 2000, Bhakti Investama mengambil alih sebagian saham Bimantara Citra dan kemudian mengubah namanya menjadi Global Mediacom.
Suami Liliana Tanoesudibjo ini kemudian menjadi Presiden Direktur Global Mediacom sejak 2002. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur Media Nusantara Citra (MNC) dan RCTI sejak 2003, Komisaris Mobile-8, Indovision dan perusahaan-perusahaan lainnya dibawah bendera grup perusahaan Global Mediacom dan Bhakti Investama.
Selain tiga stasiun televisi swasta, yaitu RCTI, MNCTV, dan GTV, grup medianya juga mencakup stasiun radio Trijaya FM dan media cetak Harian Seputar Indonesia, majalah ekonomi dan bisnis Trust, tabloid remaja Genie.
