Sampai Diterawang Paranormal, Kepala Guru Honorer yang Dimutilasi Disebut Berada di Tempat Ini

Sampai Diterawang Paranormal, Kepala Guru Honorer yang Dimutilasi Disebut Berada di Tempat Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan guru honorer Kediri sampai sekarang belum terkuak siapa pelakunya.

Kepala Budi Hartanto yang dimutilasi tak kunjung ditemukan, keluarga korban temui paranormal.

Kepala korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper daerah pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggodang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4/2019) hingga kini masih belum ditemukan.

Pihak berwajib sebenarnya sudah menyisir sungai tersebut sejak jasad guru honorer bernama Budi Hartanto (29) ditemukan.

Pihak keluarga sendiri turut berupaya untuk mendapatkan kejelasan soal kepala korban.

Satu di antaranya mendatangi beberapa paranormal.

Paranormal mengatakan bahwa kepala Budi Hartanto sudah dibuang ke sungai.

Sementara paranormal lain mengungkapkan, kepala Budi Hartanto sempat dibawa oleh pelaku dan akhirnya dibuang di tempat yang berbeda.

Baca Juga:

Panglima TNI: Berani Ganggu NKRI & Stabilitas Politik Demokrasi, TNI Akan Turun Tangan Hadapinya

Google Maps Kini Dilengkapi Dengan Fitur Laporan Kemacetan

Sinopsis Film Ex Machina, Tayang di GTV Malam Ini Pukul 23.00 WIB, Kisah Robot dengan Jiwa Manusia

Genap Berusia 69 Tahun, Ini Hasil Kerja Satpol PP Kota Jambi Setahun Terakhir

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu kerabat korban, Senin (8/4/2019)

Mengutip dari Tribun Jatim, "Sudah ada upaya ke salah satu paranormal."

"Dari hasil penerawangannya anggota tubuh korban sudah dilarung ke sungai," terang salah satu kerabat korban.

Selain itu, sepeda motor Honda Scoopy milik korban juga belum ditemukan.

Berdasarkan keterangan keluarga, sepeda motor tersebut dibawa korban saat terakhir kali pamit pada keluarga dan sebelum ditemukan tewas.

Dua laptop dan ponsel milik korban hingga saat ini juga belum diketahui keberadaannya.

5 Daftar Update Terbaru Kasus Mutilasi Budi Hartanto

Penyelidikan kasus pembunuhan dan mutilasi yang menewaskan Budi Hartanto (29) hingga saat ini masih terus dilakukan.

Seperti diketahui, pria yang berprofesi sebagai guru honorer ini ditemukan tak bernyawa pada hari Rabu (3/4/2019) di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Mayat Budi Hartanto dimasukkan ke dalam koper warna hitam di bawah jembatan Desa Karanggondang.

Sudah hampir seminggu penyelidikan soal kasus ini berjalan.

Lantas, perkembangan apa saja yang sudah berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian?

Bangkapos.com melansir Tribunstyle dari berbagai sumber :

1. Korban Dibunuh dengan Senjata Tajam

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menjelaskan bahwa berdasarkan hasil otopsi, korban diduga kuat dibunuh dengan menggunakan senjata tajam.

Mengutip dari Surya.co.id, "Ada sajam yang dipersiapkan," ujarnya di depan wartawan, Senin (8/4/2019) kemarin.

"Penyebab meninggalnya ada karena tebasan di bagian leher Kemudian korban dimutilasi," ungkap Barung.

2. Koper Sudah Dipersiapkan

Selain itu, Barung juga mengungkapkan bahwa koper yang digunakan pelaku untuk menyimpan jasad korban sudah dipersiapkan dari awal.

"Koper sudah dipersiapkan," jelasnya.

3. Pelaku Sengaja Memilih Lokasi Pembuangan Mayat

Barung menambahkan, pelaku sengaja memilih bawah jembatan Desa Karanggondang sebagai lokasi untuk membuang mayat Budi Hartanto.

"Tempat membuang dipersiapkan," ungkapnya.

4. Diduga Kuat Pembunuhan Terencana

Berdasarkan ketiga hasil penyelidikan tersebut, polisi menduga kuat bahwa pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku.

"Ini masih mengarah pada upaya perencanaan pembunuhan," kata Barung.

Hal itu disampaikan Barung, setelah melihat penjelasan kesimpulan hasil otopsi yang diperoleh tim forensik.

"Hasil forensik yang kami peroleh semacam itu," lanjutnya.

"Jadi memang ada persiapan pelaku sebelum membunuh," imbuhnya.

5. Ada Upaya Perlawanan dari Korban

"Sebelum dia meninggal ternyata almarhum ini melakukan perlawanan dari pelaku," kata Barung.

Dugaan itu menguat setelah polisi menemukan luka di bagian lengan kanan korban.

"Itu diketahui ada luka tangkisan di tangan korban," ungkap Barung.

"Mungkin saking kencangnya sabetan, benda tajam itu bukan cuma mengenai tangan, namun juga mengenai leher korban," imbuhnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)