Di segmen wong cilik, Jokowi juga akan dirugikan jika terjadi golput. Pasalnya Jokowi mendapat dukungan 63,7 persen berbanding 27,4 persen milik Prabowo.
Indikasi terjadinya golput di segmen ini karena pemilih tidak terinformasi dengan baik terkait pelaksanaan pemilu. Selain itu, pemilih yang memilih bekerja di hari pencoblosan.
Adapula masalah administrasi yang membuat pemilih gagal menyalurkan suara.
"Jokowi-Ma'ruf juga dirugikan oleh golput di pemilih milenial. Margin kemenangan mereka di segmen ini besar 22,0 presiden," jelas Ikrama.
Baca: 71 Koperasi di Muarojambi Positif Dibubarkan, Ini Penjelasan Koperindag Muarojambi
Baca: SURVEI LSI : Pemilih Golput Akan Berpengaruh Pada Perolehan Suara Pasangan Capres Jokowi Maruf
Baca: Terapkan Hukum Newton, Siswa SMPN 11 Batanghari Jambi Berhasil Terbangkan Roket Air
Di segmen pemilih emak-emak, Jokowi-Ma'ruf juga akan rugi jika terjadi golput.
Sebab, sejauh ini Jokowi-Ma'ruf memperoleh dukungan 61,0 persen, sedangkan Prabowo-Sandi hanya 30,0 persen.
Sementara, Prabowo-Sandi akan dirugikan jika terjadi golput di segmen pemilih terpelajar.
Hal itu dilihat dari ceruk keunggulan sebesar 45,4 persen, berbanding 36,1 persen milik Jokowi.
Diketahui, data didapat dari survei yang digelar 18-25 Februari 2019.
Sebanyak 1.200 responden yang dipilih dengan multistage random sampling.(*)