Dia bersikeras membawa pulang jenazah anak buahnya itu.
Menyadarkan kelompok bertikai
Kejadian itu menyadarkan warga dua desa, bahwa tak ada keberpihakan Kompi C YonGab di Ambon. Bahkan, prajuritnya harus gugur karena mendamaikan kelompok yang bertikai.
Kompi C terus berada di Saparua selama tiga minggu lamanya.
Mereka meneruskan tugas untuk merazia senjata api dan mendamaikan konflik SARA yang membuat Ambon menangis.
Sampai saat ini, misi Kopassus dan TNI di Ambon masih melekat di ingatan. Konflik di Ambon telah berakhir.
Baca kisah-kisah militer dan pasukan elite TNI diTribunjambi.com.
Baca: Pramugari Garuda Indonesia Duduk Membeku Ketakutan, Peluru Kopassus Berhamburan Dalam Pesawat
Baca: Pasukan RPKAD Temukan Peti Penuh Uang, Benny Bilang Tinggalkan saja, nanti kamu mati
Baca: Granat sudah Siap Lempar, 80 Paskhas Siap Mati saat Senjata Mengarah ke Pangkoopsau
Baca: Profil Profesor Intelijen Kopassus dan Profesor Siber Polri, Sama-sama Pangkat Jenderal Senior