Kisah Militer

Kompi C Dikepung Sniper, YonGab Pasukan Elite TNI Dihujani Peluru oleh Teman yang Desersi

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penembak runduk alias sniper Yontaifib Marinir.

Kompi C YonGab bergerak ke Saparua

Cerita itu tertuang dalam buku Biografi Marsma (Pur) Nanok Soeratno, Kisah Sejati Prajurit Paskhas, yang ditulis Beny Adrian dan diterbitkan PT Gramedia.

Di sebuah desa, pasukan ini terlibat tembak menembak sengit dengan kelompok perusuh.

Ilustrasi (pixabay.com)

Kapten Psk Yudi Bustami yang memimpin kompi itu mengingat, dari cara tembakan dan perlawanan, diketahui bahwa kelompok perusuh merupakan orang-orang terlatih.

Dan benar saja, tiba-tiba ada teriakan meminta pertolongan medis. 

Seorang prajurit terkena tembakan di kepala.

Baca: Jarang Diketahui Orang, Potret Super Cantik Anak Soekarno dan Ratna Sari Dewi, Mirip Sama Ibunya?

Baca: JADWAL Dilan 1991 Tayang Hari Ini 28 Februari 2019 di Beberapa Daerah, Medan Surabaya Jambi Jogja

Baca: Status Instagram Luna Maya saat Hari Pernikahan Reino Barack-Syahrini, Tulisan Terakhir

Korban tertembak adalah Serda Asrofi, Komandan Regu dari Kopassus.

Asrofi awalnya berlindung di balik tembok.

Dia tertembak sedetik setelah melongokakan kepalanya untuk melihat situasi.

Rupanya, penembak jitu sudah mengincar posisi pasukan ini.

Peluru menghantam helm kevlarnya.

Mengenai pelipis kiri, hingga tembus ke pelipis bagian kanan.

Saat itu masih terdengar erangan kesakitan dari Serda Asrofi.

Kapten Psk Yudi memerintahkan tindakan evakuasi.

Sersan pemberani

Halaman
1234

Berita Terkini