Pasca Edy Rahmayadi Mundur Dari PSSI, Para Pemilik Suara Tak Ingin Percayakan ke Orang-orang Lama

Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta kepala desa, lurah dan camat memiliki program konkret untuk mensejahterakan masyarakat, Selasa (20/11/2018)(Dok: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut)

Sebelumnya Edy Rahmayadi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI pada Minggu (20/1/2019).

Pernyataan tersebut disampaikan Edy dalam Kongres PSSI yang tengah berlangsung di Bali, tepatnya di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, pada hari ini.

PSSI pun mengonfirmasi kabar pengunduran diri Edy Rahmayadi.

"Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali. Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy," tulis akun resmi PSSI.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016).

Saat itu, Edy mengalahkan kandidat lainnya, yakni Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman.

Kemudian, Edy memenangi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 2018 lalu.

Dia pun menjabat sebagai Gubernur Sumut, sekaligus Ketua Umum PSSI. Kini, Edy telah menyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca: Update KKB Papua, Sosok Lekagak Telenggen yang Tembaki TNI, Pimpinan KKB Paling Ganas di Puncak Jaya

Baca: King Kobra 6 Meter Teror Warga, Tegak di Depan Pintu Rumah yang Terjadi Kemudian Malah Sepert ini

Baca: Tak Terima Betisnya Dipegang-pegang, Ayu Ting Ting Tendang Andika, Babang Tamvan Langsung Pergi


Berita Terkini