Pasca Edy Rahmayadi Mundur Dari PSSI, Para Pemilik Suara Tak Ingin Percayakan ke Orang-orang Lama

Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta kepala desa, lurah dan camat memiliki program konkret untuk mensejahterakan masyarakat, Selasa (20/11/2018)(Dok: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut)

Pergantian ketua harus dilakukan melalui skema KLB.

KLB dapat segera digelar, tanpa menunggu tahun 2020 atau ketika periode kepengurusan 2016-2020 berakhir, jika ada permintaan dari pemilik suara (voters) PSSI.

Berdasarkan pasal 30 Statuta PSSI, KLB bisa digelar jika 50 persen atau 2/3 delegasi membuat permohonan tertulis.

KLB akan diadakan oleh komite eksekutif PSSI pada tiga bulan setelah permintaan resmi itu diterima. Seandainya tidak juga digelar, anggota dapat melangsungkan kongres sendiri atau bisa pula meminta bantuan FIFA.

Tak Ingin Berkhianat

Edy Rahmayadi paparkan alasan mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Hal tersebut dia nyatakan dalam Kongres PSSI yang tengah berlangsung di Bali, tepatnya di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Bali.

Terkait pengunduran dirinya itu, Edy menyatakan bahwa dia mundur karena bertanggung jawab dan tak ingin mengkhianati PSSI.

Baca: Tak Terima Betisnya Dipegang-pegang, Ayu Ting Ting Tendang Andika, Babang Tamvan Langsung Pergi

Baca: Bocor Ciri-ciri Artis Prostitusi Online Dijadikan Simpanan Lalu Dinikahi Klien Menurut Robby Abbas

"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari ketua. Dengan syarat, jangan khianati PSSI ini," kata Edy dikutip dari Tribun Bali. "Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggung jawab, tetapi karena saya bertanggung jawab," ucap Edy dalam pidatonya.

Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali.

Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy!#PSSINow #KitaGaruda #TerimaKasihPakEdy pic.twitter.com/s0XiMdfrhI — PSSI (@PSSI) 20 Januari 2019

Sebelumnya, Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016).

Baca: Polemik PSSI Sungai Penuh Berbuntut Panjang, Mantan Sekjen PSSI Ikut Angkat Bicara

Baca: Anggota Klub Desak Gelar Gelar Kongres PSSI, Ini Kondisi Terkini

Baca: Rincian Tarif Biaya Tambahan Pengobatan BPJS Kesehatan yang Wajib Dibayar, Rencana Aturan Baru

Baca: Jadwal Link Live Streaming Final Malaysia Masters 2019 Marcus/Kevin Vs Malaysia, Greysia/Apriyani

Saat itu, Edy mengalahkan kandidat lainnya, yakni Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman.

Kemudian, Edy memenangi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 2018 lalu.

Dia pun menjabat sebagai Gubernur Sumut, sekaligus Ketua Umum PSSI. Kini, Edy telah menyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Halaman
123

Berita Terkini