Sedang Bercerita Tentang Beruntungnya Orang Islam, KH Buchori Amin Mendadak Jatuh & Meninggal
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video viral dan menjadi kabar duka untuk Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pasalnya seorang pemuka, tokoh dan juga Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Malang, KH Buchori Amin meninggal dunia saat sedang berceramah di atas panggung, Sabtu (15/12/2018).
Ketika itu, KH Buchori Amin menjadi penceramah dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah, Singosari, Malang.
Pada video detik-detik berpulangnya KH Buchori Amin, Wakil Rais Syuriah PCNU yang duduk di kursi tersebut terlihat sempoyongan.
Baca Juga:
Innalillahi Usai Ucapkan Kalimat Ini KH Buchori Amin Pingsan, Ulama NU Meninggal Ceramah di Malang
Penyanyi Opick Beri Kabar Bahagia, Sudah Menikah Lagi, Begini Katanya
Usahanya Sempat Bangkrut, Adik Prabowo Masuk Orang Terkaya di Indonesia, Menyaingi Bos Lion Air
Mikrofon yang dipegangnya pun terjatuh.
KH Buchori Amin kemudian terhuyung ke belakang dan ambruk.
"Luli bejo, luli bejo, wong sing gak tau kepetuk aku......," itulah kalimat terakhir yang diucapkan KH Buchori Aminsebelum menghembuskan napas terakhir.
Ucapan tersebut mempunyai arti, "Sangat beruntung, sangat beruntung. Orang yang tidak pernah bertemu aku (Nabi Muhammad)."
Baca Juga:
KKB Papua Merengek Minta Bantuan ke PBB, TNI Ungkap Fakta dari Fitnah Kelompok Egianus Kogeya
Buaya Terkam Bocah SD di Belakang Rumahnya, Sang Ayah Coba Lakukan Perlawanan, Tapi Sia-sia
Melihat Mewahnya Pernikahan Kedua Furry Setya Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Dengan Dwinda Ratna
Ketika KH Buchori Amin terhuyung ke belakang, para jemaah sempat terdiam.
Barulah beberapa detik kemudian, beberapa orang naik ke atas panggung.
Bahkan, ada satu orang yang langsung menyentuh tangan kanan KH Buchori Amin untuk mengecek denyut nadi.
Melansir dari laman resmi NU, KH Buchori Amin meninggal dunia tidak lama setelah ia mulah berceramah.
Terhitung, KH Buchori Amin belum sampai 30 berceramah, namun dia tiba-tiba tidak sadarkan diri.
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Ishlahiyah, Fathul Wahab mengatakan, KH Buchori Amin sempat dibawa ke Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga:
Bupati Al Haris, Lanjutkan Program Pejabat Tidur di Dusun
Dihadapan Ribuan Prajurit TNI di Jambi, Presiden Jokowi Beberkan Alasan Menaikkan Tunjangan Babinsa
Di Jambi, Panglima TNI Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi Atas Kenaikan Tunjangan Babinsa Cair
Sayangnya, nyawa KH Buchori Amin tidak tertolong.
KH Buchori Amin, kata Fathul, dinyatakan meninggal dunia saat masih di lokasi acara.
Ketika itu, seorang wali santri menyatakan bahwa beliau sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui penyebab meninggalnya KH Buchori Amin.
Ramai di Twitter
Di twitter, video detik-detik meninggalnya KH Buchori Amin diantaranya diposting oleh akun @t4jk3y.
"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah guru kami KH. BUKHORI AMIN, Bantur saat memberi mauidhoh di PP. Al Islahiyah Singosari-malang," tulis admin akun tersebut.
Video itu pun kemudian direspons oleh pengaduh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh Rembang, KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.
"Lã haula walã quwwata illä biLlãhil ‘Azhïm... Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji’ün. Husnulkhãtimah insyãAllãh. Allahummajma’hu bihabiibihi wahabiinã Sayyidinã Muhammadin shalläLlãhu ‘alaihi wasallam wajma’nã ma’ahum fï jannatiKa birahmatiKa yã Arhamarrãhimïn. Al-Fãtihah," tulis Gus Mus.
Dikutip dari www.nu.or.id, Fathul Wahab, Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Ishlahiyah, sebagaimana dikutip dari Duta.co, mengatakan bahwa Kiai Buchori pingsan di atas kursi di panggung saat berceramah.
“Beliau kemudian dibawa ke Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari,” katanya.
KH Buchori Amin, lanjutnya, sudah dinyatakan wafat saat masih di lokasi acara.
Baca Juga:
Saat di Masjid Al-Aqsa, Via Vallen Kirimkan Pesan Buat Rhoma Irama, Begini Tanggapan Raja Dangdut
Sama Kejamnya! Ayah Panglima KKB, Egianus Kogeya Pernah Diburu Prabowo Subianto Bersama Kopassus
Heboh Kabar Terbaru DJ Butterfly, Diam-diam Sudah Menikah dengan Orang Indonesia, ini Sosok Suaminya
Dikutip dari www.nu.or.id, Fathul Wahab, Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Ishlahiyah, sebagaimana dikutip dari Duta.co, mengatakan bahwa Kiai Buchori pingsan di atas kursi di panggung saat berceramah.
“Beliau kemudian dibawa ke Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari,” katanya.
KH Buchori Amin, lanjutnya, sudah dinyatakan wafat saat masih di lokasi acara.
Saat itu, ada seorang wali santri yang perawat dan menyatakan bahwa beliau sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Fathul Wahab, belum 30 menit menyampaikan tausiahnya, hadirin dikejutkan oleh “keanehan” yang menimpa sang kiai.
Baca Juga:
Tongkat Komando Jatuh ke Tangan Anaknya, ini Rekam Jejak Kekejaman Ayah Panglima KKB, Egianus Kogeya
Ketiga Kalinya, Presiden Jokowi Kunjungi Jambi, Temui SAD, Pedagang hingga Ribuan Petani
VIDEO: Berani Tantang TNI! Panglima KKB di Papua, Egianus Kogeya Ternyata Gugup Saat Depan Kamera
Saat duduk tegak, Kiai Buchori tiba-tiba terjengkang.
Bersaman dengan itu, mikrofon yang pegangnya terlepas.
Dan sejurus kemudian, tubuhnya jatuh bersandar di kursi.
Jemaah pun seketika berteriak.
Beberapa di antaranya langsung menaiki panggung dan memegang nadi di tangan kanannya.
(Tribun Jabar)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul KH Buchori Amin Cerita Beruntunganya Orang Islam, Ucapannya Mendadak Terhenti, Dia Jatuh & Meninggal
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI KAMI DI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
BACA JUGA BERITA POPULER TRIBUNJAMBI.COM:
Sama Kejamnya! Ayah Panglima KKB, Egianus Kogeya Pernah Diburu Prabowo Subianto Bersama Kopassus
VIDEO: Berpangkat Brigjen, Akhirnya KKB di Papua Tunjukkan Wajah Egianus Kogeya di Facebook TPNPB
Nasib Zumi Zola, Harus Mendekam di Lapas Sukamiskin, Penjara yang Pernah Miliki Bilik Untuk Bercinta