Jokowi di Jambi
Dihadapan Ribuan Prajurit TNI di Jambi, Presiden Jokowi Beberkan Alasan Menaikkan Tunjangan Babinsa
Jokowi mengawali pertemuan dengan para Babinsa tersebut dengan menanyakan apakah tunjangan operasional Babinsa telah diberikan.
Dihadapan Ribuan Prajurit TNI di Jambi, Presiden Jokowi Beberkan Alasan Menaikkan Tunjangan Babinsa
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Minggu (16/12/2018) melakukan kunjungan kerja di Jambi.
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Sabtu (15/12/2018) malam.
Agenda pertama yang dilakukan Presiden yakni pengarahan kepada 3.300-an Babinsa Kodam Iskandar Muda, Kodam I Bukit Barisan dan Kodam II Sriwijaya di Balairung Universitas Jambi, Minggu (16/12/2018).
Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga menyinggung terkait kebijakan pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan bagi prajurit TNI.
Jokowi mengungkapkan alasannya mengambil kebijakan peningkatan kesejahteraan bagi prajurit TNI.
Jokowi mengawali pertemuan dengan para Babinsa tersebut dengan menanyakan apakah tunjangan operasional Babinsa telah diberikan.
"Tadi sudah disampaikan Panglima TNI bahwa tunjangan (operasional) Babinsa sudah diberikan. Sudah diterima, benar?" ujar Jokowi.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh ribuan prajurit TNI yang hadir di Balairung Unja dengan jawaban kompak dari para prajurit TNI, "Sudah".
Tepuk tangan pun menggema di dalam ruangan.
Baca: Ketiga Kalinya, Presiden Jokowi Kunjungi Jambi, Temui SAD, Pedagang hingga Ribuan Petani
Baca: Daftar Agenda Presiden Jokowi di Jambi pada Minggu,16 Desember 2018
Pada kesempatan tersebut Jokowi membeberkan alasan menaikkan tunjangan bagi para Babinsa.
Presiden mengatakan kenaikan tunjangan tersebut merupakan aspirasi prajurit TNI di tingkat bawah.
Dikutip dari Kompas.com Jokowi mengaku setiap kali kunjungan ke daerah selalu mendapati aspirasi untuk kesejahteraan para Prajurit TNI.
"Karena setiap saya ke desa, ke daerah, ada yang bisikin saya, 'Pak Presiden, tunjangan operasional (Babinsa) masih kurang banget. Jauh Pak kalau dibandingkan Babinkamtibmas (Polri)'," lanjut Jokowi.
"Suara-suara seperti itu saya dengar. Karena saya sering ke bawah, ke desa. Jangan dikira saya enggak dengar," ujar dia.