Bupati Al Haris, Lanjutkan Program Pejabat Tidur di Dusun
Bupati Merangin Al Haris, dikonfirmasi belum lama ini mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini dirinya akan kembali menggalakkan program tersebut.
Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Bupati Merangin Al Haris, kembali akan menjalankan program Perjalanan Pejabat Tidur di Desa/Dusun (Pertisun) dalam kepemimpinannya diperiode kedua.
Diketahui, program ini sudah lama dilakukan Bupati dan Wakil Bupati, namun belakangan ini, program ini tidak terdengar lagi. Ini dikarenakan berbagai kesibukan yang dilakukan oleh Bupati dan pejabatnya.
Bupati Merangin Al Haris, dikonfirmasi belum lama ini mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini dirinya akan kembali menggalakkan program tersebut.
Baca: Di Jambi, Panglima TNI Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi Atas Kenaikan Tunjangan Babinsa Cair
Baca: Sampai di Jambi Saat Hujan, Kapolda Jambi, Plt Gubernur Sambut Presiden Jokowi yang Payungi Iriana

Menurutnya, program pertisun dinilai sangat penting, sebab selain untuk menampung aspirasi masyarakat, Pertisun juga untuk mendekatkan diri para pejabat dengan masyarakat.
"Nanti akan kita jalankan lagi," kata Haris.
Kepada Tribunjambi.com, Haris mengatakan bahwa dalam program pertisun, akan dibagi dalam tiga rombongan kerja. Rombongan bupati, wakil bupati dan sekda Merangin.
Dia menjelaskan, setiap rombongan akan didampingi para pimpinan SKPD, dijajaran Pemkab Merangin. Para pejabat itu, akan bersama-sama turun bermalam di desa maupun di dusun terpencil sekalipun.
Baca: Perekrutan Honorer Jadi P3K Setara PNS Dimulai 2019, Begini Aturannya Dari Menpan RB
Baca: Cerita Menyeramkan Dosen yang Mengajar Mahasiswa Gaib, Tiga Hari Menghilang dan Baru Sadarkan Diri
"Melalui program Pertisun ini, para pejabat bisa langsung mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengetahui langsung kondisi yang terjadi," jelasnya.
Dalam pertisun ini, berbagai temuan dan aspirasi dari masyarakat pedesaan itu, bisa diprogramkan dalam rencana pembangunan. Sehingga, apa saja yang akan dibangun dan dibuat menjadi tepat sasaran.
Selain melayani masyarakat secara langsung, Bupati juga bisa mengetahui kondisi nyata terkait pelayanan pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Baca: Cerita Menyeramkan Dosen yang Mengajar Mahasiswa Gaib, Tiga Hari Menghilang dan Baru Sadarkan Diri
Baca: Belanja Barang Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perdagangan di Provinsi Jambi yang Sempat Melambat
Laporan lisan dari para pimpinan SKPD maupun aparat desa ke Bupati, bisa diuji melalui wawancara langsung Bupati dengan masyarakat dalam setiap kesempatan program Pertisun.
"Jadi laporan ke saya bukan ABS (Asal Bapak Senang) saja. Kan banyak tu yang ABS, nah di Pertisun inilah kita benar-benar tau apa yang terjadi dilapangan," imbuhnya. (*)