TRIBUNJAMBI.COM - Isu terpilihnya Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Prabowo Subianto di Pilpres 2019 semakin kuat.
Bahkan, Wakil Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo membenarkan Sandiaga Uno akan mendeklarasikan dirinya sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto.
Deklarasi rencananya akan dilaksanakan malam nanti di rumah Kertanegara kediaman Prabowo.
"Nanti malam akan deklarasi, saya kira di Kertanegara. Ya begitulah, kurang lebih saya dengar nanti sore sampai nanti malam deklarasi. Kita lihat nanti lihat ya sesuai dengan peraturan," ujar Hasyim, yang juga adik dari Prabowo Subianto, di Balai Kota DKI, Kamis (8/8/2018).
Menurut Hasyim koalisi Prabowo tetap kuat dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang.
"Bagus kok semua bagus saya lihat. Semua perkembangan bagus semua solid dan bagus," katanya.
Namun sampai saat ini Sandiaga belum mau membuka mulut terkait kabar tersebut.
Baca: Jadi Kalau Prabowo Tidak Ambil Bang Zul (Sebagai Cawapres), PAN Minta. . .
Baca: Foto 2 Orang Julurkan Lidah di Depan dan Belakang Maia Estianty Bikin Rossa Kesal
Ia menegaskan masih bertugas sebagai Wakil Gubernur dan tidak ada surat pengunduran diri.
"Saya belum bisa komentar, hari ini saya masih bertugas. Perdetik ini saya bertugas, belum ada surat pengunduran diri," ujar Sandiaga.
3 Alasan Rasional Prabowo Pilih Sandiaga Uno
Keputusan Prabowo Subianto menjadikan Sandiaga Uno sebagai bakal Cawapres sangat mengejutkan dan ‘melukai’ partai berlambang mirip mercy itu karena di luar dugaan mereka.
Salah satu politisi Partai Demokrat, Andi Arief, kemudian ‘berkicau’ dan menyebut Letjen (Purn) Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus dan bermental chicken (ayam).
Keputusan Prabowo yang membatalkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal Cawapresnya merupakan ‘tamparan’ terhadap Demokrat dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Andi Arief yang sangat dekat dengan SBY pun menuding bahwa keputusan Prabowo itu tak lepas dari kemampuan logistik Wagub DKI Sandiaga Uno yang sangat kuat.
Baca: Belum Ada Kabar Cawapres Prabowo, AHY Malah Pilih Palingkan Muka di Tengah Malam
Baca: Lombok Kembali Diguncang Gempa, Jangan ke Dalam Kampung Pak, Ada Tower Mau Roboh
"Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami," tulis Andi Arief di akun twitternya seperti dikutip TribunJambi.com, Kamis (9/8/2018).