Jangan Pernah Mencoba! Inilah yang Terjadi pada Tubuh Orang yang Gantung Diri

Penulis: Fifi Suryani
Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Rentetan gejala yang dialami korban gatung diri adalah sebagai berikut:

Asfiksia

Ini adalah keadaan di saat tubuh kekurangan oksigen, sehingga mengakibatkan kesulitan bernapas. Kondisi ini terjadi akibat adanya penekanan arteri karotis.

Jika terjadi dalam waktu 10 detik, asfiksia dapat menyebabkan korban menjadi tidak sadar. Sedangkan bila terjadi dalam waktu 4-5 menit, kematian otak tidak bisa dihindari lagi. Selain itu, asfiksia juga dapat menyebabkan korban mengeluarkan urine, feses, atau sperma.

Apopleksia

Ini adalah tersumbatnya pembuluh darah otak. Apopleksia disebabkan oleh penekanan pada pembuluh darah vena, yang menyebabkan penimbunan pada pembuluh darah otak. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan gangguan sirkulasi darah di tubuh.

Baca: VIDEO: Vonis 20 Tahun Bos First Travel, Bikin Geram!

Baca: Bisnis Kue Kering Assyfa Cookies - Pesanan dari Luar Propinsi Hingga Luar Negeri

Baca: Kasus Suap Pengesahan APBD - Supriyono Akui Takut Hujan Tidak Merata

Baca: Larangan Mantan Napi Korupsi Nyaleg Bakal Disahkan 

Iskemia serebral

Iskemia serebral atau disebut serebral otak adalah suatu kondisi adanya kematian jaringan otak akibat terhambatnya suplai oksigen ke area otak

Henti jantung

Penekanan yang terjadi secara terus-menerus pada sinus karotis dan vena jugularis dapat menyebabkan gangguan jantung hingga henti jantung.

Patah tulang punggung

Tali yang menjerat leher dan mengantung tubuh korban dapat menyebabkan tulang area punggung mengalami pergeseran atau bahkan patah. Keadaan ini menyebabkan penekanan sinus karotis, sehingga fungsi pernapasan akan terhenti.

Sianosis

Tekanan kuat pada leher dapat menyebabkan sumbatan pada arteri karotis. Hal ini dapat menyebabkan kuku dan bibir menjadi berwarna kebiruan.

Bola mata menonjol

Halaman
123

Berita Terkini