Nelayan di Nipah Panjang Tanjabtim Keluhkan Minimnya Pasokan Es Balok

Penulis: Zulkipli
Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Ikan dan udang menjadi hasil laut primadona Kecamatan Nipah Panjang Tanjung Jabung Timur, hal tersebut terlihat dari banyaknya warga kecamatan Nipah Panjang yang berprofesi menjadi Nelayan.

Namun itu tidak terdukung dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para nelayan, satu diantaranya ketersediaan bahan bakar minyak dan es balok yang digunakan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan agar tidak cepat busuk.

Baca: Liga Pekerja Indonesia Zona Jambi Bersaing Ketat

Para Nelayan di Nipah Panjang saat ini keluhkan masih kesulitan mendapatkan pasokan es balok, padahal itu sangat dibutuhkan oleh para nelayan.

Seperti yang diugkapkan H Rusdi, satu diantara pemilik bangsal Ikan di Nipah Panjang. Dia mengatakan es balok merupakan kebutuhan vital bagi para nelayan maupun pengusaha ikan, jika pasokan es balok susah untuk diperoleh, maka para nelayan maupun pengusaha ikan terancam merugi.

"Kalau persoalan ketersediaan es balok tidak bisa diatasi, maka para nelayan terancam merugi akibat ikan hasil tangkapan membusuk dan harganya yang anjlok," Kata H Rusdi, kepada Tribunjambi.com Minggu (18/2).

Saat ini para nelayan dan pengusaha ikan di Nipah Panjang bergantung pada keberadaan dua pabrik es balok yang ada.

Namun itu belum bisa memenuhi kebutuhan para nelayan maupun pengusaha ikan setempat.

Baca: Peringatan Dini Cuaca Jambi - Besok Potensi Hujan Lebat di Kawasan 3 Kabupaten Ini

Baca: Liga Pekerja Indonesia, Tim: Harus Sampai GBK

"Apalagi pada saat tangkapan ikan para nelayan melimpah, yaitu dibulan November hingga April, ketersediaan es balok tidak cukup. Saya sendiri saja membutuhkan rata-rata 100 batang es balok perhari," ujar Rusdi. 

H Rusdi berharap Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk mengambil langkah kongkrit untuk mengatasi persoalan ketersediaan es balok tersebut.

"Kami berharap agar persoalan ini bisa segera diatasi, agar para nelayan maupun pengusaha ikan dapat lebih mudah mendapatkan es balok, agar tidak sampai merugi akibat ikan hasil tangkapan membusuk," pungkasnya.

Baca: Yusril: Ini Benar-benar Keterlaluan. Masa Gara-gara 6 Orang PBB Tak Bisa Ikut Pemilu?

Baca: VIDEO : Jenazah Hopsah yang Diterkam Buaya Muara Sudah Ditemukan

Baca: Pilkada Merangin - Haris Anggap Ucapan Fauzi Ansori Hanya Gurauan

Berita Terkini