TRIBUNJAMBI.COM - Reading akan berhadapan dengan AFC Wimbledon di ajang EFL Cup putaran kedua, Rabu (27/8/2025) dini hari 01.00 WIB, di Select Car Leasing Stadium.
Pertemuan ini berlangsung hanya 10 hari setelah duel keduanya di League One yang berakhir pahit bagi The Royals dengan kekalahan 1-2 di kandang sendiri.
Kekalahan itu masih menyisakan luka, sebab Reading tengah menjalani start musim 2025/26 yang buruk.
Pasukan Noel Hunt baru mencatat satu kemenangan dari enam laga resmi, itu pun diraih lewat adu keberuntungan di putaran pertama Piala Liga melawan Portsmouth.
Sisanya, mereka tiga kali tumbang dan dua kali imbang, membuat posisi Reading terperosok ke zona bawah klasemen League One.
Terakhir, hasil imbang 2-2 lawan Wycombe terasa seperti kekalahan, setelah James Tilley menjebol gawang Reading di menit akhir.
Situasi ini membuat duel kontra Wimbledon jadi lebih dari sekadar laga piala.
Kemenangan bukan hanya akan membawa Reading lolos ke babak ketiga, tapi juga menjadi suntikan moral di tengah tren negatif. Meski demikian, sejarah tidak berpihak. Dalam lima musim terakhir, Reading tak pernah mampu menembus putaran ketiga EFL Cup.
Di sisi lain, Wimbledon datang dengan kepercayaan diri tinggi.
Tim asuhan Johnnie Jackson baru saja mengalahkan Barnsley 2-0 di liga, dan sebelumnya menyingkirkan Gillingham lewat drama adu penalti di babak pertama.
Sebagai tim promosi dari League Two, mereka telah menunjukkan ketangguhan dengan tiga kemenangan dari lima laga di League One.
Musim lalu, The Dons bahkan mampu menembus putaran ketiga sebelum dihentikan Newcastle United.
Kabar Tim
Reading masih mengandalkan Lewis Wing, yang tampil menonjol dengan kontribusi gol dan assist di laga terakhir.
Mamadi Camara juga punya peluang besar mempertahankan tempatnya usai mencetak gol.
Striker Mathew Stevens berhasrat mengulang sukses saat terakhir kali menjebol gawang Wimbledon, meski posisinya terancam oleh Danilo Orsi-Dadomo.