Berita Viral

Kejamnya Suami Bunuh Istri Sedang Hamil 6 Bulan, 2 Anaknya Masih Balita Juga Dihabisi Pakai Parang

Diketahui suami bunuh istri dan anak ini terjadi di kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Minggu (10/8/2025).

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Kejamnya Suami Bunuh Leher Istri Sedang Hamil 6 Bulan, 2 Anaknya Juga Dihabisi Pakai Parang 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut tampang suami yang tebas leher istri yang sedang hamil 6 bulan serta 2 anaknya.

Diketahui suami bunuh istri dan anak ini terjadi di kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Minggu (10/8/2025) pagi.

Suami berinisial JU (34) tega bunuh istrinya sendiri yakni NO (33) dan dua orang anaknya yang masih balita yakni NJ (5) dan NS (4) menggunakan parang.

Terbongkarnya pembunuhan sadis ini setelah ayah pelaku mendengar suara keributan dari rumah anaknya.

Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WITA.

Ya, kejadian bermula saat NV, ayah korban, yang tinggal di rumah bersebelahan, mendengar suara benturan keras dari rumah putrinya. 

Baca juga: Nasib Kopda Bazarsah Dihukum Mati Usai Tembak 3 Polisi, Tak Ada yang Meringankan Hukuman: Tidak Jera

Baca juga: KEJAMNYA Aditya Hanafi Membunuh Listiyanti Pertiwi Padahal Satu Rekan Kerja, Jasad Dibikin Membusuk

Baca juga: MENGENAL Prada Yahya, Prajurit TNI yang Gugur dalam Kontak Tembak dengan KKB Papua

"Saat diperiksa, ia mendapati kedua cucunya dalam kondisi tak berdaya di kamar,

sementara putrinya tergeletak di depan kamar mandi dengan luka parah,” ujar Ngatijan, Senin (11/8/2025).

Saksi yang panik kemudian berteriak  meminta bantuan.

Warga berdatangan dan langsung mengamankan pelaku J ke rumah salah satu penduduk untuk mencegah amukan massa.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Tepian Buah dan dirujuk ke RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb.

Namun, nyawa mereka tidak dapat diselamatkan. 

“Korban NJ (5) meninggal di lokasi kejadian, sedangkan NS (4) dan ibunya, NO, meninggal dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan,” kata Ngatijan. 

Berdasarkan pemeriksaan awal, NO mengalami luka tusuk di perut, luka tebas di leher, dan lebam di beberapa bagian tubuh. 

NJ mengalami luka di tangan, leher, dan kepala, sementara NS menderita luka bacok di tangan, punggung, bokong, dan kepala.

Polisi masih mendalami motif pembunuhan.

Dugaan sementara, pelaku nekat melakukan aksi tersebut akibat perselisihan rumah tangga.

“Pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.

Dugaan sementara karena cekcok dalam rumah tangga,” pungkasnya. 

SADISNYA Kematian Putri Apriyani Tewas Dibakar hingga Gosong

Berita lainnya, seputar kematian Putri Apriyani (21) hingga kondisi tubuh gosong akibat luka bakar.

Diduga kuat Putri Apriyani tewas dibunuh.

Sebelumnya jasad Putri Apriyani ditemukan dengan luka gosong di wajah di Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025).

Warga sempar mendengar ada suara tangisan sebelum menemukan mayat Putri Apriyani.

Namun sampai kini polisi belum memastikan penyebab kematian putri.

Malam harinya, jenazah korban dibawa untuk autopsi di RS Bhayangkara Losarang.

Ayah dari Putri, Karja (48) menerangkan, dirinya sempat melihat langsung kondisi anaknya saat proses autopsi tersebut.

Di sisi lain, dari keterangan tim medis, lanjut Karja, hasil autopsi itu menunjukkan kematian korban meninggal dunia karena lemas kehabisan napas.

Hasil ini, kata Karja menimbulkan tanda tanya besar di benak keluarga, apakah putri bungsunya itu meninggal dunia dahulu kemudian dibakar atau seperti asumsi warga yang meninggal karena dibakar.

TribunJambi.com telah merangkum fakta-fakta terkait peristiwa tersebut: 

Saat ditemukan mayat wanita itu kondisinya gosong diduga tewas karena dibakar.

Kondisi janggal tersebut langsung membuat geger warga. Mereka berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat proses olah TKP yang dilakukan polisi.

“Infonya geger meninggal karena dikabar,” ujar Ilyas (27), Ketua Karangtaruna Desa Singajaya saat ditemui di lokasi kejadian.

Korban diketahui berinisial PA (21), warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Identitas korban ini terungkap setelah polisi melakukan identifikasi.

“Kami saat ini melakukan pendalaman lebih lanjut,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, Sabtu (9/8/2025).

Misteri Tangisan Sebelum Penemuan Mayat Wanita Gosong di Kamar Kos Indramayu

Korban diketahui warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu.

Penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan ini menggemparkan warga, setelah sebelumnya beberapa saksi sempat mendengar tangisan dari dalam kamar kos. 

Kondisi korban diketahui gosong di sekujur tubuh akibat luka bakar. Jenazah korban pun saat ini sudah dievakuasi petugas menggunakan mobil ambulans.

Korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu untuk dilakukan autopsi.

Pilunya Hati Orang Tua Putri Apriyani yang Ditemukan Tewas dengan Muka Dibakar di Indramayu

Kematian Putri ini dinilai janggal karena wajah korban ketika ditemukan kondisinya gosong.

Asumsi warga pun mengarah Putri menjadi korban pembunuhan dengan cara dibakar.

Polisi belum mengungkap penyebab pasti kematian korban berikut dengan kronologi. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.

“Kami sangat kehilangan, karena anak yang dari kecil diasuh, digedein, sudah gede malah diambil nyawanya secara tidak masuk akal,” ujar paman korban, Tamsin (58) saat ditemui Tribun di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (10/8/2025).

Di luar itu, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Sang ayah, Karja, menceritakan, anaknya itu dikenal sebagai sosok yang baik.

“Dia anak yang baik, enggak pernah aneh-aneh,” ujar Karja saat ditemui Tribun di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (10/8/2025).

Polisi sendiri belum mengungkap penyebab pasti kematian korban berikut dengan kronologi. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.

Asumsi warga pun mengarah Putri menjadi korban pembunuhan dengan cara dibakar karena kondisi wajah korban yang gosong ketika ditemukan.

Mayat Putri Apriyani ini ditemukan di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Sabtu (9/8/2025) kemarin.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved