Berita Regional

Hasan Basri Terduga Pembunuh Pemimpin Redaksi Media Online di Pangkalpinang Ditangkap

Setelah tiga hari melarikan diri, Hasan Basri (33), terduga pelaku pembunuhan pimpinan media online Adityawarman diamankan pada Senin (11/8/2025)

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Istimewa via Bangka Pos
DITANGKAP - Hasan Basri alias Abas ditangkap polisi pada Senin (11/8/2025). Dia diduga menjadi pelaku utama pembunuhan pemimpin redaksi media online di Pangkalpinang, Bangka Belitung, tempo hari. 

Hasan Basri diduga sebagai pelaku utama pencurian dengan kekerasan yang berujung pada kematian Aditya. Jenazah korban ditemukan di sumur dekat kebunnya.

Beredar pula foto seorang pria berkaos hitam duduk di lantai dan dijaga aparat kepolisian. Namun, belum ada keterangan resmi terkait detail proses penangkapan.

Kronologi Kasus

Seorang pemimpin redaksi media online, Aditya Warman (48), ditemukan meninggal di dalam sumur pada Jumat (8/8/2025) siang di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Polisi menduga kasus ini merupakan pembunuhan yang disertai perampokan.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (7/8/2025) siang usai berpamitan untuk pergi ke kebun.

Mobil Terios putih miliknya tidak ditemukan di lokasi, namun kemudian terlacak berada di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, yang berjarak sekitar 500–600 kilometer dari tempat kejadian.

Hasil penyelidikan sementara sebelumnya mengungkapkan adanya dua pelaku, yakni Hasan Basri yang merupakan penjaga kebun korban, dan rekannya Akmal.

Menurut Direskrimum Polda Babel, Kombes Pol M. Rivai Arvan, keduanya melarikan diri ke Sumatra Selatan menggunakan mobil korban.

Akmal berhasil ditangkap bersama mobil tersebut pada Jumat (8/8/2025), sementara Hasan Basri baru ditangkap hari ini.

"Akmal diamankan bersamaan dengan mobil milik korban pada Jumat (8/8/2025)," ujar Rivai.

Hasan Basri diduga sebagai pelaku utama, mengingat ia baru dua bulan bekerja di kebun korban, bukan warga sekitar, dan merupakan orang terakhir yang terlihat bersama korban.

Bahkan Hasan sempat memberi keterangan kepada istri korban bahwa Aditya pergi ke Koba dan akan kembali malam hari, sebelum kemudian menghilang dan tidak dapat dihubungi.

Di kebun korban, polisi menemukan sisa makanan, bekas air kelapa, dan pakaian di atas meja.

Sumur tempat korban ditemukan berada di samping kebun. 

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved