Polemik di Papua
PRAJURIT TNI Gugur di Intan Jaya, KKB Papua Klaim Tembak 3 Aparat
Konflik bersenjata antara TPNPB-OPM atau KKB Papua dengan aparat di Papua kembali menelan korban.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Akibatnya, dua prajurit, Praka I dan Praka A, mengalami luka-luka.
Baca juga: RAHASIA Rencana Aksi Mencekam KKB Papua Bocor: Terbongkar dari Ponsel Anak Buah Egianus Kogoya
Baca juga: TIM INVESTIGASI Gabungan Dibentuk Kodam Udayana: Usut Kematian Prada Lucky
Kontak tembak terjadi saat aparat melakukan observasi di Kampung Biak, Distrik Mewoluk.
Praka I mengalami luka tembak di pinggul kanan yang menembus paha, serta luka tembak di pergelangan tangan.
Meskipun terluka, kondisinya dilaporkan sadar.
Sementara itu, Praka A mengalami patah pergelangan tangan akibat jatuh saat baku tembak berlangsung.
Untuk mendapatkan penanganan medis segera, kedua prajurit yang terluka telah dievakuasi ke Timika.
Evakuasi dilakukan menggunakan dua helikopter H-225M, masing-masing dengan pilot Kapten Pnb Zefa dan Mayor Pnb Satya.
Setelah tiba di Bandara Distrik Mulia, kedua korban langsung dibawa dengan ambulans ke Rumkit Tk. IV Timika Kesdam XVII/Cenderawasih.
Peristiwa baku tembak ini terjadi hanya sehari setelah aparat gabungan Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap salah satu anggota kunci KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Anggota KKB Papua bernama Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge (30) ditangkap di sebuah puskesmas di Nduga pada Kamis (7/8/2025) pagi.
Nowaiten dikenal sebagai salah satu tokoh penting yang terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan, termasuk penembakan pesawat SAM Air PK-SMG pada 7 Juni 2022 dan pembantaian warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022.
Baca juga: SATPAM Komplek di Kota Jambi Akhiri Hidup: Diduga Putus Cinta
Baca juga: DAFTAR NAMA 20 Prajurit Aniaya Prada Lucky Hingga Tewas: Ada Perwira Berpangkat Letda
Dia juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan dan pendokumentasi aksi KKB.
Penangkapan Nowaiten menunjukkan pergerakan aktif aparat dalam menekan ruang gerak kelompok bersenjata.
Namun, insiden baku tembak di Puncak Jaya hari ini membuktikan bahwa KKB masih menjadi ancaman serius di wilayah tersebut.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sosok Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Jenderal Bintang 3 yang Akan Dilantik Jadi Wakil Panglima TNI
Baca juga: ART Diam-Diam Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi gara-gara Disuruh Pacar
Baca juga: SEDIHNYA Ucapan Terakhir Prada Lucky ke Ibu, Kondisi Sudah Koma: Mama Bulan Depan Sini Ya, Kangen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.