Rombongan Umrah Jambi Kecelakaan

Dua Korban Sempat Telepon Anak Bilang Sampai Sebapo, Sejam Kemudian Meninggal Kecelakaan di Muba

Tak berapa lama kemudian, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Ahmad dan Muslimah mengalami kecelakaan bersama rombongan yang ada dalam bus.

Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/SR KRISDIANTO/Dokumentasi Polres Muba
Kecelakaan maut bus rombongan jemaah umrah Jambi di Jalan Lintas Jambi-Palembang Km 142, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (29/7/2025). Empat warga Jambi meninggal akibat peristiwa tersebut. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keluarga dari almarhum pasutri Ahmad Sagari (60) dan Muslima (60) yang meninggal dalam kecelakaan bus rombongan jemaah umrah Jambi, Adi Yusmanto, menuturkan momen sebelum kecelakaan.

Kecelakaan bus rombongan jemaah umrah asal Jambi di Jalan Lintas Jambi-Palembang Km 142, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, merenggut nyawa tiga warga Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.

Awalnya para jemaah dijemput mobil travel pada Senin (29/7/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

"Travel menjemput di depan Bengkel Eka Motor, berdekatan dengan pos damkar,” tuturnya. 

Ahmad dan Muslima sempat menelepon anaknya sekira jam 17.00 WIB.

"Korban sempat teleponan di dalam bus dengan anak laki-lakinya, mengabarkan sudah sampai kawasan Sebapo," jelasnya.

Namun, kenyataan pahit berkata lain.

Tak berapa lama kemudian, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Ahmad dan Muslimah mengalami kecelakaan bersama rombongan yang ada dalam bus.

"Dapat kabar dari pengurus ibadah umrah sekira pukul 20.00 WIB, peristiwa itu terjadi sekira sesudah Isya," katanya.

Adi mengatakan tetangga segera menyusul ke lokasi kejadian. 

"Tetangga kami, Eling menyusul ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut," jelasnya.

Eling Sumaji (44), yang meluncur ke lokasi kejadian, pun mengatakan sendada.

"Aku berangkat langsung ke lokasi dan sampai disana sekira pukul 00.00 WIB. Setelah dicek, ternyata benar, korban tetangga kami,” katanya.

Awalnya Eling berangkat ke Musi Banyuasin sendirian. 

Setelah itu Yoga (30), keponakan Muslima, serta beberapa keluarganya menyusul.

"Namun, Yoga mendapat kabar via grup WhatsApp saat di kawasan Pal 14, ada kerabat pengajian bilang agar membantu di lokasi. Jadi, mereka putar balik untuk menyiapkan pemakaman di rumah," tuturnya.

Jenazah langsung dibawa dari lokasi menuju kediaman korban untuk dimakamkan.

"Kami tiba sekira pukul 04.00 WIB, jenazah langsung di persiapkan untuk prosesi pemakaman,” terangnya.

Adi mengatakan kabar duka tersebut langsung diumumkan di musala kawasan tersebut. "Diumumkan sesudah Salat Subuh, lalu dimakamkan sekira pukul 10.00 WIB,"" jelasnya. (tribun jambi/ syrillus krisdianto)

Baca juga: Duka di Desa Pudak, Empat Warga Jambi Meninggal, Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Musi Banyuasin

Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Umrah Jambi Kecelakaan di Muba hingga 4 Orang Tewas, Satu Truk Kabur

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved