Rombongan Umrah Jambi Kecelakaan
4 Jamaah Umrah Samira Travel Asal Jambi Meninggal Dunia, 54 Lainnya Lanjutkan Ibadah di Madinah
Empat jamaah umrah asal Provinsi Jambi yang diberangkatkan oleh perjalanan Samira Travel meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Empat jamaah umrah asal Provinsi Jambi yang diberangkatkan oleh perjalanan Samira Travel meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, 54 jamaah lainnya yang mengalami luka ringan telah melanjutkan perjalanan ibadah dan saat ini berada di Madinah, Arab Saudi. Total jamaah ada 58 Jamaah.
Informasi tersebut disampaikan oleh Zulkapi, Ketua Tim Bina Umrah dan Haji Khusus Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, usai menghubungi pihak Samira Travel dan menerima konfirmasi langsung dari admin serta kepala cabang perusahaan yang saat ini berada di Madinah.
Baca juga: 4 Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Travel Umrah, Keluarga Minta Pertanggungjawaban
"Semua jamaah dari Samira Travel ada 58 orang asal Jambi. Empat orang meninggal dunia karena kecelakaan, sedangkan 54 lainnya telah diberangkatkan ke Madinah," ujar Zulkapi saat dihubungi Tribun Jambi via telepon, Rabu (30/7/2025).
Zulkapi menjelaskan bahwa data jamaah tersebut diperoleh setelah dirinya berhasil menghubungi admin dan pimpinan cabang Samira Travel. Ia juga telah mendapatkan data nama - nama korban yang meninggal dunia.
Adapun empat jamaah yang meninggal dunia adalah :
1. Rusmini (59), warga Desa Payo Silincah RT 037, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi.
2. Suratmi (59), warga Desa Pudak RT 020 RW 005, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
3. Akhmad Sagari (56), warga Desa Pudak RT 009, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
4. Muslimah (54), warga Desa Pudak RT 009, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca juga: Duka di Desa Pudak, Empat Warga Jambi Meninggal, Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Musi Banyuasin
Zulkapi mengatakan bahwa menurut keterangan dari pihak travel, jenazah para korban telah ditangani langsung oleh perwakilan Samira Travel di Jambi. Proses pengurusan dimulai dari evakuasi ke rumah sakit hingga pengantaran ke rumah duka dan pemakaman.
"Saya sudah tanyakan ke pihak travel, dan mereka sampaikan bahwa perwakilan mereka di Jambi langsung turun ke lapangan, mengurus jenazah mulai dari rumah sakit hingga ke pemakaman," jelasnya.
Namun, hingga kini, pihak Samira Travel belum menyampaikan kronologi lengkap terkait kecelakaan tersebut kepada Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.
Yang diterima sejauh ini hanyalah data jumlah jamaah, nama korban meninggal, serta informasi keberangkatan jamaah lainnya yang kini sudah tiba di Madinah.
"Untuk kronologinya kami belum dapat konfirmasi. Tapi data jumlah jamaah, siapa yang wafat, dan saat ini sudah tiba di Madinah sudah kami terima," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.