Rombongan Umrah Jambi Kecelakaan

4 Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Travel Umrah, Keluarga Minta Pertanggungjawaban

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan travel umrah milik Samira Travel dalam perjalanan dari Jambi ke Palembang Senin

Khusnul Khotimah
Muhammad Amri, adik ipar almarhumah Rusmini, korban meninggal dunia dalam kecelakaan travel umrah jambi di Musi Banyuasin. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan travel umrah milik Samira Travel dalam perjalanan dari Jambi ke Palembang Senin (28/7/2025) menyebabkan empat orang jamaah meninggal dunia.

Satu di antaranya adalah Rusmini binti Mu’in , warga kelurahan Payo silincah kecamatan pal merah kota Jambi.

Keluarga korban menyampaikan duka mendalam dan meminta pihak travel bertanggung jawab penuh atas insiden tragis ini.

Berdasarkan informasi dari keluarga korban, kecelakaan diduga terjadi karena kendaraan berusaha menghindari sesuatu di jalan, seperti lubang atau kendaraan lain, meski kronologi pastinya masih simpang siur.

Muhammad Amri, adik ipar almarhumah Rusmini, menjelaskan bahwa keluarga sama sekali tidak menyangka akan mendapat kabar duka. 

"Sekira pukul 09.30 saya ditelepon oleh keponakan, katanya ibunya mengalami kecelakaan di Palembang. Awalnya belum jelas kondisinya, tapi setelah dicek langsung, baru kami tahu bahwa kakak ipar saya meninggal dunia di tempat," jelasnya. Selasa (29/7/2025).

Amri menegaskan bahwa almarhumah Rusmini dalam kondisi sehat sebelum berangkat dan sangat antusias menunaikan ibadah umrah

"Saya sempat ke rumah ini dua minggu sebelumnya. Beliau terlihat sangat semangat. Tapi saya terkejut ketika tahu bahwa perjalanan dilakukan lewat jalur darat. Saya pikir dari Jambi langsung terbang ke Jakarta," tambahnya.

Terkait pihak travel, Amri menyebut bahwa sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari manajemen pusat Samira Travel. 

"Agen atau mitra travel sudah datang menyampaikan duka, tapi kami masih menunggu tanggapan resmi dan tanggung jawab penuh dari pihak travel," jelasnya.

Anak korban, Bowo Hadi Saputra, mengatakan bahwa ibunya sangat berniat tulus untuk beribadah. 

Sementara itu ia juga mendapat kabar mengejutkan bahwa sopir yang mengemudi saat kejadian adalah sopir cadangan. 

"Supir utamanya duduk di belakang dan meninggal juga. Lalu supir ambulans memberi tahu bahwa sopir yang membawa kendaraan ditemukan menyimpan sabu di tempat rokok. Katanya informasi ini juga sudah dikonfirmasi oleh polisi di TKP," terang Bowo.

Menurut Bowo, ibunya tidak berangkat sendirian. 

"Ada beberapa keluarga besar juga yang ikut dalam rombongan ini, termasuk adik ibu dan beberapa saudara dari Kumpeh. Jadi korban dalam kejadian ini bukan hanya satu orang, tapi sekira empat orang, termasuk ibu saya," tuturnya dengan suara lirih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved