Rombongan Umrah Jambi Kecelakaan

4 Jemaah Umrah Jambi Meninggal dalam Kecelakaan, Bagaimana Asuransi dan Hak-Hak Mereka?

Pengurusan asuransi bagi empat jemaah umrah asal Jambi yang meninggal akibat kecelakaan dalam perjalanan diberangkatkan Samira Travel masih proses

Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUN JAMBI/SR KRISDIANTO/Dokumentasi Polres Muba
Kecelakaan maut bus rombongan jemaah umrah Jambi di Jalan Lintas Jambi-Palembang Km 142, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (29/7/2025). Empat warga Jambi meninggal akibat peristiwa tersebut. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -  Pengurusan asuransi bagi empat jemaah umrah asal Jambi yang meninggal dunia akibat kecelakaan dalam perjalanan diberangkatkan oleh Samira Travel saat ini masih dalam proses.

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi terus memantau penanganan yang dilakukan oleh pihak travel terhadap jemaah yang menjadi korban.

Ketua Tim Bina Umrah dan Haji Khusus Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Zulkapi, mengaku pihaknya telah menghubungi langsung pihak Samira Travel dan mendapatkan konfirmasi dari admin serta pimpinan cabang yang saat ini berada di Madinah.

"Asuransi sedang dalam proses, baik dari pihak travel pusat maupun dari Jasa Raharja. Kami akan terus pantau," ujar Zulkapi, Rabu (30/7/2025).

Diketahui, jumlah total jemaah umrah asal Jambi yang diberangkatkan oleh Samira Travel adalah sebanyak 58 orang.

Empat di antaranya meninggal dunia akibat kecelakaan, sementara 54 lainnya mengalami luka ringan dan saat ini telah tiba di Madinah untuk melanjutkan ibadah umrah.

Zulkapi menyampaikan bahwa komunikasi dengan pihak travel sempat terkendala, namun akhirnya pihak travel merespons dengan memberikan data jumlah jemaah dan nama korban, kemarin.

"Kemarin belum bisa dihubungi. Hari ini saya hubungi kembali dan baru mendapat respons. Admin dan kepala cabang Samira Travel yang saat ini berada di Madinah langsung memberikan data," jelasnya.

Namun, hingga saat ini, pihak Samira Travel belum memberikan penjelasan secara rinci terkait kronologi kecelakaan yang menyebabkan empat jemaah meninggal dunia tersebut.

Kemenag baru menerima data jumlah jemaah, nama-nama korban, serta konfirmasi bahwa 54 jemaah lainnya sudah tiba di Madinah.

"Untuk kronologinya kami belum dapat konfirmasi. Tapi data jumlah jemaah, siapa yang wafat, dan yang saat ini sudah tiba di Madinah, sudah kami terima," ujar Zulkapi.

Ia juga menambahkan bahwa urusan asuransi masih menjadi bagian dari proses yang saat ini sedang berjalan, baik dari Samira Travel maupun dari Jasa Raharja untuk ahli waris korban.

"Asuransi sedang dalam proses, begitu juga hak-hak jemaah," kata Zulkapi saat menghubungi pihak travel.

Kemenag Menyoroti

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi menyoroti absennya laporan keberangkatan jemaah umrah yang diberangkatkan oleh Samira Travel, meski travel tersebut secara resmi terdaftar di Kementerian Agama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved