Rombongan Umrah Jambi Kecelakaan

Sopir Bus Maut Rombongan Umrah Jambi yang Kecelakaan Maut di Muba Tersangka, 4 Tewas

Empat orang tewas saat rombongan umrah Jambi kecelakaan di Jalan Nasional Jambi-Palembang Km 142, di Kabupaetn Musi Banyuasin

Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/SR KRISDIANTO/Dokumentasi Polres Muba
Kecelakaan maut bus rombongan jemaah umrah Jambi di Jalan Lintas Jambi-Palembang Km 142, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (29/7/2025). Empat warga Jambi meninggal akibat peristiwa tersebut. 

TRIBUNJAMBI.COM, SEKAYU - Empat orang tewas saat rombongan umrah Jambi kecelakaan di Jalan Nasional Jambi-Palembang Km 142, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Polisi menetapkan sopir Bus Qitabaru sebagai tersangka kasus kecelakaan maut yang mengakibatkan empat warga Jambi meninggal.

Tragedi kecelakaan maut pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 19.30 WIB itu menelan empat korban jiwa. 

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon mengatakan pascakecelakaan, polisi bersama Jasaraharja ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

"Akibat kecelakaan tersebut, empat penumpang meninggal dunia. Sementara 10 lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban telah dibawa ke Puskesmas Peninggalan untuk mendapatkan penanganan medis," ungkapnya.

"Korban meninggal sudah dipulangkan ke Jambi untuk segera dikebumikan, sementara sembilan korban luka lainnya sudah kembali melanjutkan perjalananan untuk ibadah umrah," kata Pandri, Selasa (29/7/2025).

Sopir bus bernama Hendra Setiawan (40) ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita mengimbau bagi pengemudi baik bus, truk maupun kendaraan pribadi untuk mematuhi batas kecepatan ketika berkendara. Jangan karena jalan sepi, sehingga memacu gas kendaraan tinggi, utamakan keselamatan dalam berkendara,"jelasnya. 

Korban meninggal dunia bernama Muslima (60), warga Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Ahmad Sagari (60), warga Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Suratmin (69), warga Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Rusmini binti Muin (69), warga Marene, Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Sebelas penumpang lain yang mengalami luka-luka, yaitu Rusni (60) luka berat dan tak sadarkan diri, Suparti (60) luka ringan, Jon Efondi luka ringan di pipi, Eka Putri yang memar di bahu, dan satu korban lain yang luka-luka.

Sementara itu, sopir bus Hendra Setiawan (40) yang merupakan warga Jalan Gunung Payung, Kota Denpasar, Bali, selamat, 

Akibat insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta. 

Kronologi Kecelakaan

Informasi awal dari polisi dan saksi mata, kecelakaan berawal ketika bus yang dikemudikan Hendra hendak mendahului kendaraan lain saat melintasi tikungan ke kiri menuju arah Palembang. 

Saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju sebuah truk (identitas kendaraan dan sopir belum diketahui).

Jarak dua kendaraan terlalu dekat.

Pengemudi Bus Qitarabu kehilangan kendali lalu melebar ke bahu jalan sebelah kanan. 

Bus terguling ke sisi kanan jalan. 

Penumpang di dalam bus mengalami benturan keras. (tribun sumsel/tribun jambi/khusnul khotimah)

Baca juga: Suami Istri Meninggal di Bus Rombongan Umrah Jambi yang Kecelakaan di Muba

Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Umrah Jambi Kecelakaan di Muba hingga 4 Orang Tewas, Satu Truk Kabur

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved