Berita Sarolangun

Pemerintah Sarolangun Fokus Ubah Mindset Masyarakat untuk Pemberdayaan Suku Anak Dalam

Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus berupaya merubah stigma negatif yang masih melekat pada Suku Anak Dalam (SAD) melalui

Khusnul Khotimah
Kepala Bidang Pembangunan Masyarakat Bappeda Sarolangun, Riyan Budi Utama 

Ia juga menekankan pentingnya pemberian perhatian lebih terhadap pelatihan dan pemberdayaan ekonomi yang dapat mengubah persepsi tersebut.

Meski demikian, pemerintah terus berupaya meningkatkan perhatian terhadap komunitas SAD. 

Diantaranya adalah dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan seperti pameran dan pelatihan. 

"Kami juga telah mendistribusikan bantuan sembako untuk mendukung kehidupan mereka serta melibatkan dalam berbagai pameran," tambah Hilmi.

Dalam hal administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) telah memastikan bahwa mereka akan menyelesaikan masalah administrasi seperti pembaruan data KTP dan KK bagi masyarakat SAD.

 Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik pada layanan sosial dan administrasi bagi komunitas tersebut.

Terkait dengan jumlah penduduk, terdapat enam kecamatan di Sarolangun yang dihuni oleh komunitas SAD, dengan total 437 Kepala Keluarga (KK) dan 1.608 jiwa. Berikut rincian per kecamatan:

- Kecamatan Air Hitam : 241 KK, 818 jiwa
- Kecamatan Batin 8 : 76 KK, 250 jiwa
- Kecamatan Mandiangin : 20 KK, 91 jiwa
- Kecamatan CNG : 17 KK, 79 jiwa
- Kecamatan Limun : 75 KK, 344 jiwa
- Kecamatan Batang Asai : 8 KK, 24 jiwa

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Kerinci Jambi, Agus Bunuh Janda di Gudang dengan Dipukul Berulang Kali

Baca juga: Yayasan RAJU dan Panti Yatim di Merangin Dibekukan, Diduga Terafiliasi NII

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved