Program Dokter Maju Sarolangun Terus Bergerak, Bupati Hurmin Turun Langsung Sambangi Warga Sakit

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Program Dokter Maju, yang digagas Bupati Sarolangun Hurmin bersama Wakil Bupati Gerry Trisatwika, terus menjangkau masyarakat hingga ke pelosok.

Komitmen ini ditunjukkan langsung oleh Bupati Hurmin saat melakukan kunjungan ke rumah warga pada Senin (15/9/2025), sebagai bentuk nyata pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah daerah.

Sejak resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2025, program Dokter Maju aktif beroperasi di seluruh kecamatan dengan mendatangi langsung rumah warga yang sakit.

Dalam agenda kali ini, Bupati Hurmin bersama rombongan, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Bambang Hermanto serta tim Dokter Maju, menyambangi dua warga yang menderita penyakit kronis.

Baca juga: Nasabah Bank Jambi Cab Sarolangun Raih Rp 100 Juta dari Undian Simpeda Periode-1 Tahun XXXVI-2025

Kunjungan pertama dilakukan ke rumah M Kadir, penderita diabetes. Kehadiran Bupati beserta tim disambut haru oleh keluarga.

Dengan cepat, tim dokter melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan diagnosis, serta menyerahkan obat-obatan gratis.

"Terima kasih banyak Bapak Bupati dan rombongan serta tim dokter maju yang sudah datang ke tempat kami," ucap M. Kadir.

Istrinya juga menambahkan rasa syukur yang sama.

"Terima kasih atas pelayanannya, sangat mantap. Kami sangat mengharapkan program seperti ini terus berlanjut," ujarnya.

Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke rumah Samel, warga yang sudah tiga tahun terbaring akibat stroke.

Istrinya, Ropikoh, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya.

"Pelayanan ini sangat membantu kami. Suami saya sudah tiga tahun menderita stroke dan selama ini hanya bisa diobati dengan diurut karena kami tidak mampu. Obat-obatan yang diberikan gratis ini sangat membantu," ungkapnya.

Bupati Hurmin menegaskan program Dokter Maju akan terus berlanjut. 

Ia menyebut kunjungan langsung ini sekaligus menjadi evaluasi agar pelayanan kesehatan semakin optimal.

"Program Dokter Maju ini gratis, tidak dipungut biaya apa pun. Bagi yang sakit, silakan hubungi pemerintah desa setempat atau puskesmas dengan cara yang mudah," jelasnya.