Karhutla di Jambi

Karhutla Jambi Butuh Waterbombing Segera, Api Membesar di Desa Gambut Jaya Muaro Jambi-Tanjabbar

Luasan kebakaran lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi sudah mencapai 264 hektare per hari Rabu (23/7/2025). 

Penulis: tribunjambi | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/ISTIMEWA/MANGGALA AGNI MUARO JAMBI
KARHUTLA - Asap kebakaran hutan dan lahan membubung tinggi di langit Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Luasan kebakaran lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi sudah mencapai 264 hektare per hari Rabu (23/7/2025). 

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, itu sudah terjadi sejak empat hari lalu.

Dari 264 hektare lahan gambut dan semak belukar yang terbakar, personel di lapangan baru bisa memadamkan kebakaran sekitar 13,5 hektare.

Cuaca panas dan kondisi kering membuat kebakaran lebih cepat meluas.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, Alias, mengatakan sampai kemarin siang tim gabungan masih berjibaku untuk melakukan pemadaman api. Pihaknya menurunkan kekuatan penuh.

"Semua tim berjibaku di lapangan. Kita juga dibantu oleh tim dari BPBD Provinsi Jambi, " kata Alias.

Agar kebakaran tak meluas, BPBD melakukan upaya pendekatan dengan membuat kanal-kanal secara sederhana. 

Selain itu, pihaknya juga telah meminta bantuan BPBD Provinsi Jambi agar meminta BNPB menurunkan helikopter waterbombing.

KARHUTLA MELUAS - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, terus meluas.
KARHUTLA MELUAS - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, terus meluas. (TRIBUN JAMBI/BPBD MUARO JAMBI)

"Mudah-mudahan helikopter segera turun ke lokasi," tuturnya.

Informasi terkait pemadaman kebakaran ini juga dikonfirmasi Paur Penum Bidhumas Polda Jambi, Ipda Maulana.

"Petugas di lapangan masih terus berupaya memadamkan api," kata dia, Selasa (22/7/2025).

Peringatan kebakaran parah di wilayah Desa Gambut Jaya ini sudah masih tertulis di Google Maps pada Rabu (23/7) pagi.

Baca juga: Pak Kades ini Mangkir dari Peresmian Koperasi Merah Putih demi Berduaan sama Istri Orang

Tim pemadaman berjibaku berupaya memadamkan api, baik dari personel TNI Polri, pemadam kebakaran, BPBD, warga sekitar serta pihak perusahaan yang berada di sekitar lokasi kemabaran.

Karhutla di Tanjabbar Meluas

Sekira 20 hektare lahan di Rawa Demit, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terbakar, Rabu (23/7)

Sebelumnya, karhutla membakar lahan 6 hektare di dua tempat berbeda di Kecamatan Betara.

Kapolres Tanjabbar, AKBP Agung Basuki, menegaskan kepala desa dan kelompok tani akan diperiksa.

"Kita akan panggil kepala desa, dan tiga kelompok tani yang informatif sebelum kebakaran pernah akan mengola lokasi itu," kata AKBP Agung Basuki.

KEBAKARAN - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di  Jalan Lintas Jambi-Kua Tungkal, tepatnya di Desa Pematang Lumur, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Kabarnya lahan yang terbakar milik perusahaan
KEBAKARAN - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Lintas Jambi-Kua Tungkal, tepatnya di Desa Pematang Lumur, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Kabarnya lahan yang terbakar milik perusahaan (Instagram @polisitanjabbarat_)

Agung menegaskan luas lahan yang terbakar mencapai 20 hektare yang merupakan lahan gambut.

Saat ini lahan tersebut belum diketahui pemiliknya. Akan tetapi sempat akan ada kelompok tani yang akan memanfaatkan.

"Lahan itu lahan gambut, pemiliknya belum diketahui tapi sebelumnya sebelum dikelolah oleh kelompok tani," ucapnya.

Kapolres mengatakan pemadaman dilakukan oleh tim gabungan melalui jalur darat dan menggunakan helikopter water bombing.

Ia berharap jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi.

"Tim gabungan dibantu oleh satgas provinsi melalui udara pemadamannya,” lanjut dia. 

Untuk diketahui kebakaran terjadi Senin sampai Selasa kebakaran tersebut membakar lahan yang tidak memilki tanaman yang merupakan lahan gambut.

Kebakaran itu menyebabkan api yang begitu besar dan berdampak asap ke warga sekitar. 

Polda Jambi Selidiki Penyebab 

Polda Jambi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di dua wilayah, yakni Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi dan Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Paur Penum Subbid Penmas, Ipda Maulana menyampaikan, hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

“Masih dalam proses penyelidikan. Belum ada pihak yang diamankan ataupun dimintai keterangan,” ujar IPDA Maulana, Senin (22/7).

Dua lokasi lahan yang terbakar tersebut terdiri dari satu lahan milik perorangan dan satu lainnya berada di kawasan konsesi perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI).

Meski belum ada tersangka, pihak kepolisian terus melakukan upaya pencegahan dengan menyasar masyarakat di wilayah yang rawan karhutla.

“Polda Jambi dan jajaran terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyikapi potensi kebakaran hutan dan lahan ini,” tambah Maulana (zak/fan/rra/sra)

Baca juga: Sosok Orang Terkaya di Jambi Bengawan Kamto Ditahan Kejati Jambi, Korupsi PT PAL 2018-2019 Rp105 M 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved