Karhutla di Jambi

Asap Membubung di Gambut Jaya, Karhutla di 50 Hektare di Muaro Jambi, 1 Hektare di Batanghari

Bau asap yang menyengat membuat sesak pernapasan. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gambut di wilayah Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam

Penulis: Muzakkir | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/ISTIMEWA/MANGGALA AGNI MUARO JAMBI
KARHUTLA - Asap kebakaran hutan dan lahan membubung tinggi di langit Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (21/7). Sekira 50 hektare lahan dilalap api. 

Kobaran api muncul pada Minggu (20/7) dan bisa dipadamkan pada Senin (21/7).

Kepala Daops dari Manggala Agni Sumatera X/Muara Bulian, Totok Hernawan, menuturkan setelah mendapat informasi, tim langsung melakukan tindakan pemadaman. 

Satu tim dari Daop Manggala Agni serta dibantu tim patroli terpadu Desa Mekar serta PAM HUT terjun ke lokasi.

"Kebakaran sendiri terjadi di Kelurahan Sridadi tepatnya di kawasan Tahura. Alhamdulillah saat ini untuk kobaran api berhasil dipadamkan," tuturnya. 

Dari total luasan lahan 3 hektare, dari hasil pengecekan pascapendinginan, diketahui terdapat 1 hektare lahan yang terbakar. 

"Lebih kurang ada 1 hektare yang terbakar, dengan luasan yang berhasil dipadamkan sekitar 0,5 hektare," tuturnya. 

Dua Hari Padamkan di Tahura

Pemadaman karhutla sekira 1 hektare tersebut butuh waktu sekira dua hari. Personel tim gabungan berjibaku sejak pagi, siang, hingga malam hari. 

Totok Hermawan menuturkan informasi kebakaran di kawasan hutan Tahura diterima tim pada Jumat sore. 

Tim Daop Manggala Agni, Patroli Terpadu Desa Mekar serta PAM HUT,  langsung bergerak melakukan pemadaman hingga malam hari. Tim kembali turun ke lokasi keesokan harinya guna memastikan api benar benar padam. 

"Butuh waktu dua hari untuk roses pemadaman di kawasan lahan tahura tersebut, hingga api benar benar padam," tuturnya.

Kesulitan di Lokasi

Totok Hermawan memaparkan kondisi lokasi karhutla di Tahura Desa Senami. Ada dua daerah yang terbakar dalam satu kawasan. 

Kondisi itu menjadi kendala bagi personel Manggala Agni dan Tim Satgas Karhutla dalam pemadaman. Persoalan lainnya, ketersediaan pasokan air. 

"Untuk air, kita menggunakan air dari pasokan mobil tangki kita yang  sudah dipersiapkan," tuturnya, Senin (21/7). 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved