News

Tragis! Bocah Asal Pekalongan Meninggal Usai Digigit Ular Weling, Diduga Terlambat Ditangani

Rafa Ramadhani Suwondho (12), bocah asal Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, meninggal dunia di RSUP Dr Kariadi Semarang

Ist
DIGIGIT ULAR - Tragis! Bocah Asal Pekalongan Meninggal Usai Digigit Ular Weling, Diduga Terlambat Ditangani 

TRIBUNJAMBI.COM, JAWA TENGAH – Rafa Ramadhani Suwondho (12), bocah asal Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, meninggal dunia di RSUP Dr Kariadi Semarang, Minggu (20/7/2025), setelah digigit ular berbisa.

Insiden tragis itu bermula saat Rafa terkena gigitan ular weling pada Senin (16/6/2025).

Ular jenis ini dikenal sebagai salah satu spesies katang yang sangat mematikan, dengan bisa bertipe neurotoksin yang menyerang sistem saraf.

Efek racunnya bisa menyebabkan kelumpuhan otot hingga gangguan pernapasan.

Kematian Rafa menambah daftar korban akibat serangan ular di Indonesia.

Sebelumnya, La Nati, pria lanjut usia di Buton Selatan, tewas usai ditelan ular piton sepanjang delapan meter. 

Lalu ada kasus wanita lansia asal Bintan yang meninggal akibat gigitan ular kobra, serta dua warga OKI, Sumsel, yaitu Rohani (39) dan Tamziah, yang juga meninggal karena dipatuk ular.

Baca juga: Sosok Popo, Pengendali Jaringan Jual Beli Bayi dengan Modus Adopsi, 25 Bayi Dijual

Dugaan Penanganan Medis Terlambat

Ning, kerabat Rafa, mengonfirmasi bahwa bocah kelas enam SD tersebut meninggal dini hari di RSUP Dr Kariadi.

Jenazah rencananya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum desa sekitar pukul 10.00 WIB.

"Rafa tiba di rumah sekitar pukul empat pagi. Sekarang jenazah sudah dimandikan dan siap dimakamkan," kata Ning.

Pantauan di rumah duka menunjukkan kerabat, tetangga, dan teman-teman sekolah mulai berdatangan sejak pagi. Kesedihan menyelimuti keluarga.

Kisah tragis ini sempat viral di media sosial, salah satunya di akun Instagram @Pekalonganinfo.

Dalam unggahan disebutkan bahwa Rafa sempat dirawat di ICU akibat diduga mendapat penanganan medis yang kurang maksimal.

Peristiwa bermula Senin dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved