Polemik di Papua

GAWAT! 90 Persen Dana Desa Ditarik Tunai, PPATK Curigai Aliran ke KKB Papua

PPATK terkait dugaan aliran dana desa ke Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Sebuah investigasi besar tengah digulirkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan aliran dana desa ke Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua.  

"Kami sudah melakukan penangkapan terhadap beberapa kepala desa dan kepala distrik yang terbukti menyerahkan dana kepada kelompok ini. Dana itu digunakan untuk membeli senjata dan membiayai operasional mereka,” kata Brigjen Faizal dalam keterangan resmi, Kamis (17/7/2025). 

Pengakuan ini mengindikasikan adanya pola pemerasan yang dilakukan KKB terhadap pemerintahan di tingkat paling bawah.

Wakapolda Papua ini juga menyoroti tantangan besar dalam memberantas KKB, yaitu medan geografis Papua yang ekstrem. 

Wilayah yang luas, akses yang terbatas, serta minimnya infrastruktur menjadi penghambat utama pergerakan dan jangkauan operasi aparat keamanan.

“Wilayah Papua itu 2-4 kali lipat lebih besar dari Pulau Jawa. Infrastruktur minim, cuaca ekstrem, dan tantangan logistik memperberat semua proses,” ungkapnya. 

Kondisi ini membuat upaya pengejaran dan penumpasan KKB menjadi jauh lebih sulit dan membutuhkan sumber daya yang besar.

Lebih dari sekadar operasi keamanan, Brigjen Faizal menekankan bahwa penyelesaian konflik di Papua memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif dan perubahan paradigma. 

Menurutnya, permasalahan ini tidak bisa hanya mengandalkan operasi keamanan semata, tetapi juga harus disertai penanganan aspek sosial, ekonomi, dan ideologis secara serempak.

“Permasalahannya bukan cuma senjata. Ada ketimpangan, ada keterbatasan, ada luka sejarah. Maka penyelesaiannya harus berbasis paradigma yang baru komprehensif, tidak bisa parsial. Kalau belum satu pemahaman, sulit bicara strategi teknis jangka panjang,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Deretan Pilihan Motor Bekas Honda BeAT di Jambi, Harga Mulai Rp8 Jutaan

Baca juga: Video Bulan Sutena Muncul Lagi, Semprot Nyamuk Satu Detik, Terima Kasih Tante

Baca juga: Sosok 3 Calon Ketua PSI - Ronald Sinaga, Kaesang, Agus Mulyono

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved