Berita Viral

Prof Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Benarkah Ada Tekanan?

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Sofian Effendi, mencabut seluruh pernyataannya terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribun Jogja/Ardhike Indah
IJAZAH JOKOWI.Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Sofian Effendi, mencabut seluruh pernyataannya terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo. 

Ia mengungkap bahwa Presiden Jokowi pernah menempuh kuliah di UGM sejak 1980 bersama saudaranya, Hari Mulyono. 

Namun berdasarkan catatan akademik, selama empat semester nilai yang diperoleh disebut tidak mencukupi.

"Pada tahun 1982 tidak lulus dalam penilaian.
 IPK tidak mencapai standar. Transkripnya pun menunjukkan nilai yang sangat rendah," ujar Sofian dalam video tersebut.

Ia juga menyinggung soal skripsi Jokowi yang diklaim tidak diuji oleh pembimbingnya, Prof Achmad Soemitro. Menurutnya, tidak ada nilai maupun tanggal ujian yang tercantum.

"Saya tanya ke petugasnya, kok ini kosong. Iya Pak, karena memang gak diuji dan gak ada nilainya," ujar Sofian kala itu.

Namun semua pernyataan tersebut kini telah resmi ditarik. 

Prof Sofian menyatakan bahwa ia menghormati data resmi yang dikeluarkan UGM, dan tidak ingin polemik terus bergulir.

Siapa Prof Sofian Effendi?


Prof Sofian Effendi merupakan akademisi senior yang menjabat sebagai Rektor UGM periode 2002–2007.

Selain itu, ia juga pernah dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai anggota Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada 27 November 2014. 

Dalam jabatan tersebut, ia dikenal memiliki program pemetaan jabatan untuk 12 ribu posisi eselon 1 dan 2 di lingkungan birokrasi.

Artikel ini diolah dari Tribunnews

Baca juga: KESAL Rocky Gerung Usai Jokowi Sebut Reputasinya Dijatuhkan Soal Ijazah: Buktikan, Supaya Fair

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved