Berita Viral
Detik-detik Massa Ojol Luapkan Amarah hingga Lempari Kapolda Irjen Asep Edi Seusai Pemakaman Affan
Kematian driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21) yang dilindas mobil Baracuda Brimob memicu kemarahan publik
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Kematian driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21) yang dilindas mobil Baracuda Brimob memicu kemarahan publik
Ya, ratusan pengemudi ojol meluapkan kemarahan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri seusai pemakaman Affan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Momen itu terjadi saat Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri berusaha meninggalkan lokasi usai pemakaman Affan Kurniawan.
Saat itu Irjen Asep baru saja rampung melakukan sesi doorstop dengan para jurnalis.
Asep kemudian bergerak menuju ke bagian luar kompleks pemakaman TPU Karet Bivak sambil berjalan kaki.
Hal itu dilakukannya lantaran mobil Kapolda Metro Jaya tersebut diparkir pada sisi jalan yang dilalui kendaraan.
Baca juga: Perut Membesar, Lansia di Batam 12 Kali Rudapaksa Disabilitas hingga Hamil 7 Bulan
Baca juga: Ribuan Masa Jebol Gedung DPR RI, Aparat Bergerak Cepat
Baca juga: Kabar Dosen yang Lempar Skripsi di Universitas Nias, Benarkah Berujung Damai?
Gerak langkah Asep Edi dijaga ketat oleh beberapa personel kepolisian dan TNI berseragam.
Setibanya di bagian luar kompleks pemakaman atau tepatnya di jalan yang dilalui kendaraan, ratusan lebih pengemudi ojol menyambut kehadiran Asep Edi dengan teriakan "huuu".
Mengetahui hal tersebut, Kapolda Metro Jaya sempat memberikan gestur tangan namaste, yang dapat dimaknai sebagai simbol permintaan maaf.
Meski demikian, hal tersebut tak menghentikan aksi ratusan lebih pengemudi ojol untuk mengikuti ke mana langkah kaki Asep Edi bergerak.
Selanjutnya, beberapa pengemudi ojol melemparkan botol plastik bekas minuman kemasan ke arah Kapolda Metro Jaya.
Para petugas yang mengawal Kapolda Metro Jaya tampak meminta sejumlah pengemudi ojol menghentikan aksi tersebut.
Namun, para pengemudi ojol tetap melemparkan botol dan meneriakkan kata-kata tersebut kepada Asep Edi.
Selanjutnya, para personel kepolisian dan TNI pengawal Kapolda Metro Jaya mengangkat kedua tangan mereka ke atas.
Hal tersebut diduga dilakukan sebagai simbol bahwa tak ada aksi represif yang mereka lakukan terhadap masyarakat.
Nasib Pilu Pengusaha Alsintan Madiun, 10 Tahun Lalu Jokowi Janji Beli 1.000 Unit,Kini Beri ke Negara |
![]() |
---|
Nasib Perwira Polisi Digerebek Warga di Rumah Janda di Ujung Tanduk: Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Wali Kota Prabumulih Akhirnya Akui Copot Kepsek Gegara Tegur Anak Parkir Mobil di Halaman Sekolah |
![]() |
---|
Nasib Wahyudin, Anggota DPRD Gorontalo yang Sesumbar akan Rampok Negara saat Bareng Hugel |
![]() |
---|
Viral Eskalator DPRD Tanjabbar, Hasan Basyri Harahap Paparkan Latar Belakang Muncul Usul dan Tujuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.