Berita Kota Jambi
Polisi Turun Cek Dugaan Beras Oplosan, Hasilnya Belum Ditemukan Indikasi Kecurangan
Ditreskrimsus Polda Jambi melalui Subdit Industri dan Perdagangan (Indagsi) langsung bergerak cepat menanggapi kabar viral soal dugaan beras oplosan.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi melalui Subdit Industri dan Perdagangan (Indagsi) langsung bergerak cepat menanggapi kabar viral soal dugaan beras oplosan di wilayah Jambi.
Tim dari Subdit Indagsi yang bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi langsung turun melakukan pengecekan.
Isu beras oplosan itu diduga berasal dari PT. Industri Dunia Pangan di kawasan Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (16/7/2025).
Baca juga: Temuan 6 Merek Beras Diduga Oplosan di Jambi, Ditarik hingga Hasil Tes Lab Keluar
Sistem penjualan beras di perusahaan tersebut memang memberlakukan skema bonus bagi agen atau pembeli besar.
Konsumen yang membeli 50 karung beras ukuran 20 kilogram akan mendapatkan bonus satu karung beras dengan ukuran yang sama.
Selain itu, PT. Industri Dunia Pangan juga disebut menjual beras sortiran dengan harga Rp 10 ribu per kilogram, yang dinyatakan masih layak konsumsi.
“Anggota kita langsung turun ke lapangan, sambil koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan yang sudah lebih dulu berada di lokasi,” kata AKBP Hermawan Kasubdit Indagsi saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).
Hasil pemeriksaan di lapangan sementara ini belum ditemukan adanya indikasi beras oplosan seperti yang ramai diberitakan.
“Dari hasil pengecekan, belum ditemukan indikasi adanya beras oplosan,” tegasnya.
Baca juga: 85 Persen Beras RI Dijual Tak Sesuai Standar, Mentan Amran: Dioplos, Ganti Kemasan
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.