Berita Jambi

Temuan 6 Merek Beras Diduga Oplosan di Jambi, Ditarik hingga Hasil Tes Lab Keluar

Seejumlah merek beras yang diduga beras oplosan, beredar juga di Jambi. Hasil pemeriksaan di sejumlah toko beras, terdapat 6 merek menyalahi aturan.

|
Editor: Suci Rahayu PK
Kompas
BERAS- Ilustrasi beras. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengaku menemukan adanya dugaan penipuan pada isi beras kemasan premium. (Kompas.com) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejumlah merek beras yang diduga beras oplosan, beredar juga di Jambi.

Hasil pemantauan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, ditemukan 6 merek beras yang diduga menyalahi aturan kemasan.

Hasil pemeriksaan di sejumlah toko beras, terdapat 6 merek menyalahi aturan.

"Merek dengan jenis yang dijual tidak sesuai," kata Lepala Dishanpan Ismet wijaya dikutip dari Antara.

"Dalam kemasan tertulis premium, tapi isinya diduga beras curah," imbuhnya.

Atas temuan ini, peredaran 6 merek beras ii dihentikan sementara hingga hasil pengecekan laboratorium keluar.

Berikut daftar 6 merek beras yang ditarik sementara peredarannya di Kota Jambi.

Yakni beras merek Sofia, Sania, Fortune, Raja Ultima, Raja Platinum dan Topi Koki.

Baca juga: 85 Persen Beras RI Dijual Tak Sesuai Standar, Mentan Amran: Dioplos, Ganti Kemasan

Baca juga: Daftar 10 Produsen Diduga Oplos Beras Premium, Mulai Wilmar Group hingga Food Station Tjipinang Jaya

Temuan Polda Jambi

Subdit I Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi juga turun ke lapangan dan mengecek soal beras oplosan.

Tim Polda Jambi langsung ke produsen beras.

Yakni ke PT Industri Dunia Pangan (IDP) yang berlokasi di Mestong, Kabupaten Muaro Jmambi pada Rabu (15/7/2025) siang.

Kata Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Taufik Nurmandia, timnya bertemu langsung dnegan pemilik PT IDP, Nurdin.

Pengakuan pemilik PT, beras yang sudah beredar merupakan hasil sortiran dan masih layak konsumsi.

"Beras ini beras bonus yan diberikan kepada agen dan pembeli," kata Kombes Taufik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved