Gedung Informasi Wisata Arboretum Merangin Jambi Terbengkalai, DPRD Akan Panggil Disparpora

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Meski baru diresmikan dalam program Gerakan Revitalisasi Wisata Sehat Arboretum Rio Alif (Rata Sehari), sejumlah fasilitas di kawasan wisata Arboretum Rio Alif, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, tampak terbengkalai dan tak terawat. 

Salah satunya adalah Gedung Tourism Information Center yang kini rusak dan dikelilingi semak belukar, Selasa (15/7/2025).

Program wisata sehat di resmikan oleh Bupati Merangin, H M Syukur, pada hari sabtu (21/06/2025), diyakini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Merangin, khususnya Objek Wisata Arboretum Rio Alif, yang luasnya mencapai 71 hektar, yang dilengkapi track jogging dan panorama air terjun.

Baca juga: Sudah Diperbaiki, GOR Merangin Jambi Tetap Sepi karena Akses Sulit

H M Syukur menegaskan objek wisata Arboretum Rio Alif merupakan objek wisata paling sehat dan sempurna, hanya saja selama ini kurang terawat dan tidak terjaga dengan baik, objek wisata itu lokasinya sangat dekat dengan Kota Bangko.

Saat Tribun Jambi mengunjungi lokasi Objek Wisata Arboretum Rio Alif Dusun Mudo yang terletak di Desa Langling Kecamatan Bangko itu, terlihat beberapa gedung di pintu masuk Objek Wisata Arboretum Rio Alif Dusun Mudo itu kondisinya terbengkalai dan tidak terawat, salah satu nya adalah bangunan Gedung penerimaan informasi wisatawan (Tourism Information Center) yang ingin berkunjung ke objek wisata tersebut.

Nampak atap gedung itu sudah rusak, di depannya nampak kotor dan di samping kanan dan kiri dari bangunan gedung ditumbuhi oleh rumput yang sudah menjulang tinggi melebihi lantai bangunan, kondisi dalam gedung tersebut jika dilihat dari luar tampak berantakan dan kotor.

Ada juga satu bangunan yang berada dekat dari bangunan gedung Tourism Information Center itu, kondisinya juga terbengkalai dan tidak terawat tidak ada satu orang pun yang berada di bangunan gedung tersebut, tampak kaca bangunan ada yang pecah, dan juga di sekitar bangunan ditumbuhi oleh rumput yang sudah meninggi di setiap sisi bangunan gedungnya.

Saat Ditemui oleh Tribun Jambi di ruang kerjanya Ketua DPRD Merangin M Rivaldi mengatakan terkait terbengkalainya beberapa bangunan aset yang dibangun oleh Disparpora Kabupaten Merangin pihaknya akan segera memanggil Kepala Dinas Parpora Kabupaten Merangin untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: 8 Makanan Khas Merangin, Nikmatnya Gulai Tekuyung hingga Gurihnya Sambal Salabance

"Ya, terkait beberapa aset bangunan penunjang objek wisata yang kondisinya terbengkalai dan sudah ada peruntukkan nya untuk apa, kalau bisa diaktifkan kembali fungsi bangunan yang dibangun oleh OPD tersebut, karena aset bangunan tersebut dibangun dengan menggunakan dana APBD Merangin, nanti segera akan kami mintai keterangan dan menindak lanjutinya," kata M Rivaldi.

M Rivaldi melanjutkan pihaknya juga ingin mengetahui bagaimana OPD tersebut memanfaatkan aset bangunan tersebut karena bangunan tersebut dibangun menggunakan anggaran dari APBD Merangin.

"Bangunan yang terbengkalai itu sebenarnya berfungsi untuk meningkatkan PAD Kabupaten Merangin dari sektor pariwisata, rencananya nanti Kepala Disparpora Merangin akan kami panggil untuk dimintai keterangannya, semestinya aset-aset tersebut di optimalkan penggunaannya, jika pemerintah tidak mampu mengelola aset bangunan dan tempat objek wisata ini, saran kami silahkan di pihak tigakan atau berikan kewenangan kepada pihak ketiga untuk mengelolanya, misalnya dengan sistem kontrak selama 3 tahun atau kontrak yang berdurasi lama dengan sistem bagi hasil dengan pemerintah," tutup Ketua DPRD Merangin M Rivaldi.

Update berita Tribun Jambi di Google News