Tak Ada Kendala, SPMB SMP Kota Jambi Lancar Tanpa Gelombang Kedua

TRIBUNJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana, menyatakan bahwa proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP di Kota Jambi berjalan lancar dan nyaris tanpa kendala.

Hal ini disebabkan oleh jumlah lulusan SD tahun ini yang hanya sekitar 9.000 siswa, sementara kuota SMP Negeri di Kota Jambi mencapai lebih dari 11.000 kursi. 

Dengan demikian, seluruh siswa tertampung, bahkan masih tersedia banyak bangku kosong.

Baca juga: BUDI Prajogo Pasrah Dicopot PKS dari Waka DPRD Banten Buntut Kasus Viral Titip Siswa di SPMB 2025

"Jadi memang setiap tahun terjadi penurunan jumlah kelulusan siswa SD, sehingga kuota SMPN masih lebih banyak dari jumlah kelulusan," ujar Maulana Senin (14/7/2025).

Hal inilah yang membuat Pemkot Jambi batal membuka gelombang ke dua untuk mengisi kekosongan kuota di 14 SMPN di Kota Jambi.

Dikhawatirkan jika penerimaan siswa gelombang 2 dibuka, maka siswa yang mendaftar di sekolah swasta bisa berpindah ke sekolah Negeri.

Sementara itu, menurut Maulana sampai saat ini masih ada warga yang beranggapan adanya sekolah favorit sehingga memaksakan anaknya untuk sekolah di sana.

Padahal saat ini hanya 2 sekolah yang akreditasinya B, sisanya telah memiliki akreditasi A.

"Jadi jangan coba-coba memasukan anak ke sekolah yang sudah penuh, resikonya tidak masuk data dapodik," pungkasnya.

Baca juga: TAMAT Karir Budi Prajogo Usai Titip Siswa di SPMB 2025 Viral, PKS Copot Posisi Waka DPRD Banten

Update berita Tribun Jambi di Google News