GELAGAT Siswanto Penjaga Kos Dicurigai Warganet di Kasus Kematian Arya Daru, Dikenal Pendiam

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Siswanto belakangan jadi sorotan usai terekam CCTV mondar-mandir di depan kamar Arya Daru diplomat muda kemenlu.

Kini Siswanto mengaku stres karena dituding pelaku pembunuhan Arya Daru oleh warganet.

Bahkan ia juga terus diperiksa polisi terkait kematian Arya Daru.

Belakangan kasus kematian Arya Daru di kamar ksoannya jadi perhatian banyak publik karena menyimpan banyak misteri.

Apa lagi hingga kini polisi belum juga menyimpulkan kematian Arya Daru apakah dibunuh atau bunuh diri.

Disisi lain, Siswanto sebagai penjaga kos terekam CCTV mondar-mandir di depan kamar Arya Daru.

Baca juga: LINK Video Adegan Andini Permata 3 Menit Ramai Dibahas, Benarkah Sengaja Beradegan dengan Adiknya?

Baca juga: PINTU Rahasia di Kamar Kosan Arya Daru Diplomat Kemenlu Disorot, Rupanya Hanya Bisa Diakses Pribadi

Baca juga: DIAM-DIAM Istri Kompol Yogi Datangi Istri Brigadir Nurhadi Minta Tak Perkarakan Suaminya: Tega

Spekulasi netizen juga mengarah ke Siswanto. 

Untuk diketahui, Siswanto adalah penjaga kosan kawasan Menteng, Jakarta Pusat TKP ditemukannya jasad Daru.

Siswanto lah orang pertama yang menemukan Daru dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamarnya pada Selasa (8/7/2025) pagi sekira pukul 07.40 Wib.

Sebelum menemukan jasad Daru dengan kepala terlilit lakban, Siswanto sempat mengurai pengakuan ke polisi.

Bahwa ia sempat bertemu dengan Daru beberapa jam sebelum meninggal dunia.

"Si penjaga indekos bahkan ketemu di jam 22.15 Wib, sempat menyapa korban sambil makan malam karena kebetulan malam kemarin itu dalam kondisi hujan intensitas sedang. Lanjut menyapa korban dan (korban) menjawab 'iya pak'," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi.

Pria bersarung terekam CCTV

Setelah mengurai pengakuan ke kepolisian, sosok Siswanto kembali jadi sorotan hingga dikaitkan dengan kematian Daru.

Betapa tidak, belakangan muncul video CCTV yang memperlihatkan Siswanto berada di depan kamar Daru dua kali.

Di momen pertama, Siswanto tampak mengenakan sarung tanpa baju berjalan mondar-mandir di depan kamar Daru sekira pukul 00.00 Wib.

Lalu di momen kedua, Siswanto kembali tertangkap rekaman CCTV sedang berada di depan kamar Daru sekira pukul 05.00 Wib.

Pada kedua momen tersebut, Siswanto tampak sibuk memegangi ponselnya seraya bertingkah seperti sedang menelepon seseorang.

Terungkap alasan Siswanto memegang ponsel saat berada di depan kamar Daru.

Diduga di momen itu Siswanto sedang berbincang dengan istri Daru, Pita.

Dalam laporan jurnalis Kompas TV beberapa hari lalu, diperoleh informasi bahwa sekira pukul 00.00 Wib, Pita menelepon Siswanto agar ia mengecek kondisi Daru di kamar kosan.

Diduga kala itu Pita cemas karena tidak berhasil menghubungi Daru.

"Sekitar pukul 12 malam, penjaga indekos mendapatkan telepon dari istri korban untuk memeriksa korban yang menyewa kamar 105. Pada jam 12 tersebut tidak ada respon akhirnya penjaga kos memutuskan untuk nanti memeriksa kamar korban pada pagi hari," pungkas jurnalis Kompas TV, Nico Anggriawan.

Curhatan setelah video CCTV viral

Aksinya terekam CCTV, Siswanto kabarnya intens diperiksa kepolisian.

Hingga akhirnya Siswanto pun mengurai curhatan kepada penjaga toko di depan kosan Daru, Andi.

Diungkap Andi, Siswanto memang setiap hari tidur di kosan.

"Dia (Siswanto) tidurnya di sini juga. Kamarnya dianya gue enggak tahu," ujar Andi dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Wartakotalive.com, Minggu (13/7/2025).

Sadar sosoknya jadi sorotan gara-gara kematian Daru, Siswanto merasa stres.

Siswanto pun tampak heran kenapa hanya dia yang disorot.

"Dia (Siswanto) setahu gue cabut sih. Sebelum cabut dia ngobrol sama gue (katanya) 'gue stres banget bang'. Karena biasanya gue yang di sini, gue enggak pernah di sini kan, gue lagi di Pejaten," akui Andi.

Diungkap Andi, saat kejadian penemuan jasad Daru, ia sedang tidak menjaga toko.

Andi pun bersyukur karena tak ikut terseret kasus tewasnya Daru yang tak wajar.

"(Kata penjaga kosan) 'lu kenapa enggak di sini sih (waktu kejadian tewasnya Daru)?". Syukur lah gue enggak di sini enggak (pas) kejadian," imbuh Andi.

Sebab Andi pun ikut prihatin melihat sang penjaga kosan jadi gusar lantaran terus menerus diperiksa kepolisian.

"Pas dia (Siswanto) masuk, enggak lama ada yang jemput. Dia (Siswanto) sambil ngelihatin gue juga cabutnya, muka ketakutan, stres banget kan," ucap Andi.

Selain kenal dengan sosok penjaga kosan, Andi juga karib dengan Daru.

"Saya lumayan lama kenal sama dia, hampir ada dua tahun di sini. Dia sosoknya perfeksionis, bersihan banget, dia enggak banyak ngomong, pendiam orangnya," kata Andi.

Selama kenal sang diplomat, Andi bisa menarik satu kesimpulan.

Bahwa Daru adalah sosok yang perfeksionis dan sangat menjaga kebersihan.

"Kebetulan dia juga customer saya juga, dia ngevape. Saya banyak ngobrol ama dia pas dia beli peralatan vape ke say. Saya ngobrol lumayan panjang sih," pungkas Andi.

"Kelihatan perfeksionisnya dari soal parkiran, dia parkiran khusus punya dia enggak boleh diparkirin sama siapapun. Device dia harus tetap bersih terus. Dan dia kayak emang perfeksionisnya, dia bersihan banget orangnya," sambungnya.