AGUS Asal Sungapipenuh Jambi Berhasil Ditangkap di Malaysia: Kabur Usai Membunuh Wanita 6 Bulan Lalu

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pelaku pembunuhan di Kabupaten Sungaipenuh, Jambi bernama Agus berhasil ditangkap Polres Kerinci di Malaysia.

Penangkapannya di negeri Jiran itu dipimpin Wakapolres Kerinci.

Untuk diketahui, pria tersebut melakukan aksi itu sekitar enam bulan lalu.

Kabar penangkapan Agus tersebuu beredar di sosial media dan viral.

Dari unggahan foto di akun Instagram @berita_kerinci_sungai_penuh, tampak beberapa pria yang diduga polisi dan pelaku pembunuhan itu.

Warganet yang menyaksikan postingan tersebut menyambu baik aksi penangkapan itu.

Keterangan unggahan tersebut dibubuhkan keterangan dari pihak Polres Kerinci yang membenarkan penangkapan tersebut.

Wakapolres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo yang memimpin penangkapan Agus itu bilang pelaku dalam perjalanan ke Indonesia.

Baca juga: Hasil Rekonstruksi Pembunuhan di Jambi, Anggi Sengaja Mencampur Sianida di Minuman RH

Baca juga: BOBBY NASUTION Tak Beri Bantuan Hukum ke Topan Ginting yang Kena OTT KPK, Meski Disebut Orang Dekat

Baca juga: ISI Percakapan 4 Mata Jokowi dan Tom Lembong di Istana Bogor 10 Tahun Silam: Singgung Impor Gula

"Bener, Agus hari ini kita bawa ke Indonesia, saya yang pimpin langsung penangkapan saudara agus, bersma interpol dan polisi Dirja Malaysia," ungkap Wakapolres melalui DM instagram dilansir Tribunjambi.com dari keterangan unggahan tersebut.

Kompol Eko Prasetyo bilang dia berkomitmen tegas menindak pelaku kriminal dan tidak pandang bulu.

Kata dia, Agus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Hingga saat ini masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh menanti Agus ke Indonesia, Kerinci untuk menjalani proses hukum.

Sebelumnya diberitakan Tribunjamb.com, Warga Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada Jumat (6/12/2024) malam lalu dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di gudang pupuk di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kerinci. 

Wanita berinisial E (45) Asal Pelayamg Raya Kota Sungai Penuh ini diduga dibunuh oleh seorang pria bernama Agus. 

Rekaman suara percakapan Agus dengan keluarga korban via telepon beredar di media sosial.