Berita Viral

Cekcok dengan Istri, Pria Ini Tega Cekik Anak Tirinya hingga Tewas, Ada Luka di bagian Leher

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, pelaku meninggal dengan bekas luka di leher.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Cekcok dengan Istri, Pria Ini Tega Cekik Anak Tirinya hingga Tewas, Ada Luka di bagian Leher 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ayah tega bunuh anak tirinya usai cekcok dengan istrinya.

Diketahui pria inisial SP (33) tega cekik anak tirinya MAT (11) hingga tewas.

Melihat kejadian itu ibu kandung MAT langsung menangis histeris.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, pelaku meninggal dengan bekas luka di leher.

"Dari keterangan tersangka, korban ini dicekik," kata Rama, Minggu (29/6/2025).

Namun, keterangan tersangka hanya satu dari petunjuk penyebab pasti kematian korban.

Polisi akan memastikan penyebab korban kehilangan nyawa dengan menggelar proses otopsi terhadap jenazah korban.

Baca juga: Bahlil Izinkan Rakyat Ngebor Sumur Minyak Sendiri, Hanya yang Sudah Beroperasi

Baca juga: Kejagung Teken MoU Operator Seluler, Bisa Sadap Nomor Ponsel Provider Ini

Otopsi akan dilakukan di RSUD Blambangan oleh dokter forensik RS Bhayangkara Bondowoso pada Minggu (29/6/2025).

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ayah di Kabupaten Banyuwangi membunuh ayah tirinya, Sabtu (28/6/2025) malam. Penyebabnya, tersangka dan istrinya yang juga ibu kandung korban cekcok.

Kasus tersebut terjadi di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat. Tersangka adalah SP (33) asal Desa Kabaman, Kecamatan Srono.

Sementara korban adalam MAT (11), beralamat di Desa Gombolirang.

Kapolresta menjelaskan, tersangka dan istrinya NIZ (32) memiliki masalah rumah tangga sejak sekitar 10 hari terakhir.

Sang istri yang sebelumnya tinggal bersama tersangkapun akhirnya pulang ke rumah keluarganya di Gombolirang.

Di sana ia tinggal bersama kedua anak hasil pernikahan dengan suami sebelumnya.

Sebelum pembunuhan terjadi, tersangka sempat datang ke rumah tersebut untuk membujuk sang istri agar mau pulang dan kembali tinggal bersama.

Namun, permintaan itu ditolak oleh istri.

"Di sana mereka terlibat cekcok," kata Rama, Minggu (29/6/2025).

Setelah peristiwa itu, sang istri pergi keluar dengan satu anaknya yang lain.

Sementara anak yang menjadi korban berada di rumah.

Ia disebut sedang bermain.

"Di saat itu terjadi peristiwa pembunuhan. Pelaku masuk ke rumah korban. Dari olah tempat kejadian perkara sementara, pelaku masuk dan mematikan lampu menerangan," sambung Rama.

Ketika tiba, sang ibu kaget melihat rumah dalam kondisi gelap. Ia pun masuk dan memergoki tersangka. Tersangka kabur melalui pintu belakang meninggalkan lokasi.

Saat itu juga, sang ibu bergegas mencari keberadaan anaknya. Ia menemukan sang anak sudah dalam keadaan tak bernyawa di kamar mandi. Dugaannya, korban tewas akkbat dianiaya.

"Tersangka saat kabur sempat dipergoki oleh saksi. Di sana sempat terjadi tarik menarik tas hingga pelaku kabur meninggalkan lokasi," tutur Rama.

Setelah mendapat informasi kasus pembunuhan itu, aparat dari Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Polsek Kabat datang ke tempat kejadian untuk menyelidiki. Polisi juga melacak keberadaan tersangka.

"Alhamdulillah, dalam tiga jam setelah kejadian, tersangka berhasil kami amankan di daerah Kecamatan Singojuruh," kata dia.

Menurutnya, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara tersangka juga telah ditangkap untuk diinterogasi di Mapolresta Banyuwangi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved