Berita Sarolangun

Warga SAD Diduga Tertembak Rekan Sendiri Saat Berburu Babi di Sarolangun

warga Suku Anak Dalam (SAD) bernama Besili (28) mengalami luka tembak serius saat berburu babi di kawasan hutan Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupa

Ist
TERTEMBAK - Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) bernama Besili (28) mengalami luka tembak serius saat berburu babi di kawasan hutan Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) bernama Besili (28) mengalami luka tembak serius saat berburu babi di kawasan hutan Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban merupakan warga Perumahan SAD di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam. Ia diduga tertembak oleh rekannya sendiri, Dopi (35), yang juga turut berburu di lokasi yang sama.

Kejadian berawal saat keduanya berburu secara berpencar untuk memperluas pencarian hewan buruan. 

Ketika berada di lokasi terpisah, Dopi melihat pergerakan mencurigakan di semak-semak. 

Baca juga: Demo di Kantor Gubernur Jambi, Ini 6 Tuntutan Mahasiswa UIN STS

Tanpa memastikan secara jelas, ia melepaskan tembakan menggunakan senjata rakitan jenis kecepek.

Ternyata, pergerakan tersebut berasal dari Besili. Tembakan tersebut mengenai bahu kanan korban dan hampir menembus hingga ke bahu kiri.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Jernih untuk mendapat pertolongan pertama, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Chatib Quzwain Sarolangun

Karena kondisi luka cukup parah dan fasilitas terbatas, korban kembali dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk penanganan lanjutan.

Kapolsek Air Hitam, Iptu Made Yoso membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum dapat memastikan secara resmi siapa pelaku penembakan.

“Pelaku yang menembak belum bisa dipastikan. Ada yang menyebut Dopi, tapi situasinya masih belum jelas. Kami akan lakukan pendekatan persuasif untuk menggali informasi lebih lanjut,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada kesepakatan damai antara kedua pihak. Kepolisian berharap situasi tetap kondusif di lapangan dan proses penyelidikan dapat berjalan dengan lancar.

“Kami terus berupaya melakukan pendekatan secara kekeluargaan agar tidak terjadi gejolak antar warga,” tutup Kapolsek.

Baca juga: Selain Lingkar Barat, Jalan Lingkar Timur Jambi Juga Penuh Lubang, Ancam Keselamatan Pengendara

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved