Berita Viral

ANAK yang Aniaya Ibunya Diciduk Polisi, Meilanie Ogah Cabut Laporan: Nggak Sanggup, Keterlaluan

Mochamad Ichsan Ezra Candra (23) resmi diciduk polisi usai melakukan penganiayaan terhadap ibu kandung yang viral di sosial media.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews Update
Mochamad Ichsan Ezra Candra (23) resmi diciduk polisi usai melakukan penganiayaan terhadap ibu kandung yang viral di sosial media. 

"Ibu sampai pingsan, ngomong ampun gak pas dipukulin, pusing dipukulin ibu diam aja sampai jatuh? terus habis mukul gimana," 

"Aku yang keluar, tempat yang ada bangunan di samping tiang listrik, dia nyamperin 'sini lu mau ke mana lu'," ujar Meilanie menceritakan perbuatan putranya.

"Manggil ibu lu gua?, aing sia kalau kata orang Sunda," tanya Dedi lagi.

"Iya kalau lagi marah lu gua, saya bilang 'enggak disini aja, kalau dekat kamu habis saya udah," ujar Meilanie.

Baca juga: MOMEN Siswi SD di Jambi Buat Satu Sekolah Terenyuh, Nyanyi Korban Perceraian di Perpisahan Viral

Baca juga: DONALD TRUMP Ejek Serangan Iran Sasar Pangkalan Militer di Timur Tengah Meski 19 Rudal: Sangat Lemah

Tak sanggup lagi dianiaya, sang ibu lantas langsung membawa kasus penganiyaan putranya ke Polsek Metro Bekasi Kota.

Tangisnya pun pecah mengaku mengalami trauma berat dan tak sanggup lagi jika harus mencabut laporan terhadap putrnya.

"Inikan dia sudah ditahan, ibu bagaimana sikap terhadap dia? akan terus proses hukum?" kata Dedi.

"Mau terus (diproses) pak, karena gak sanggup lihat kelakuannya udah keterlaluan," ujar sang ibu.

Dedi pun sempat terpikir seandainya tersangka masih berstatus pelajar mungkin bisa dimasukan ke barak militer. 

Penginnya seperti itu (dimasukan ke barak) pak mau didaftarin, tapi karena gak tahu cara ngehubungi (KDM)," kata Meilanie.

"Kalau sebelumnya dimasukan ke barak pasti gak akan kejadian (aniaya)," kata Dedi Mulyadi.

 "Penginnya seperti itu (dimasukan ke barak) pak mau didaftarin, tapi karena gak tahu cara ngehubungi (KDM)," kata Meilanie.

"Kalau sebelumnya dimasukan ke barak pasti gak akan kejadian (aniaya)," kata Dedi Mulyadi.

"Jadi sampai hari ini ibu gak akan nyabut hukum?" kata Dedi.

"Iya gak akan, saya gak bisa menjamin dia bakalan dia berubah, saya sudah trauma," tegas sang ibu

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved