Berita Viral

DUKUN Bejat Gerayangi Wanita Modus Ada Aura Kotor, Sang Suami Disuruh Nunggu di Kamar Mandi

Seorang dukun cabul inisial DAS (30) diamankan polisi usai aksinya menyetubuhi wanita berusia 21 tahun.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
DUKUN Bejat Gerayangi Wanita Modus Ada Aura Kotor, Sang Suami Disuruh Nunggu di Kamar Mandi 

Korban perempuan Enni Suryani Siregar (44) – Ibu pelaku, IRT, warga Lorong Siswa RT 06 dan Andi Mufhadal (33) – Tidak bekerja, warga Kelurahan Legok, Telanaipura. 

Mereka berdua diketahui merupakan janda dan duga yang memiliki hubungan pasangan kekasih.

“Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis,” pungkas AKP Jimi Fernando.

Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Kotabaru untuk proses hukum lebih lanjut. 

Sebelumnya, dua orang menjadi korban penikaman di Lorong Siswa, RT 06, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (12/6/2025). 

Keduanya mengalami luka tusuk yang cukup serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Korban pria mengalami luka tusuk di bagian punggung dan tangan, sementara korban perempuan menderita luka tusuk di bagian punggung.

“Sama juga, perempuan ada luka di punggung,” ujar Ketua RT 06, Suhartoyo, saat ditemui di lokasi kejadian.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga yang kemudian menghubungi Ketua RT. Suhartoyo mengaku mendapat telepon dari warga bahwa terjadi penikaman di wilayahnya.

“Saya tidak tahu persis waktunya, tapi saya ditelpon warga katanya ada kejadian penikaman. Saya langsung balik buru-buru. Waktu saya sampai, korban perempuan sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan korban laki-laki masih di lokasi dalam keadaan lemah,” katanya.

Korban laki-laki sempat ditanya identitasnya, namun saat itu tidak membawa dompet. Ia awalnya hendak dibawa ke Rumah Sakit Mitra, namun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Polisi bersama korban perempuan. Keduanya kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penanganan medis lebih lanjut.

Terkait pelaku, Suhartoyo menyebut bahwa korban laki-laki sempat mengatakan bahwa pelaku merupakan anak dari korban perempuan. 

Namun Suhartoyo tidak mengetahui secara pasti identitas pelaku.

“Saya pelakunya tidak tahu. Menurut korban laki-laki, pelakunya anaknya (anak korban perempuan). Tapi anaknya yang mana saya tidak tahu, karena korban perempuan punya tiga orang anak,” jelasnya.

Warga sekitar menyebut bahwa korban laki-laki kerap datang ke rumah korban perempuan dan sudah beberapa kali diperingatkan. Namun Ketua RT mengaku tidak mengetahui hal itu secara langsung.

“Nah kalau itu saya tidak tahu,” tambah Suhartoyo.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved