Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 10 juni 2025 - Rabalah dan Lihatlah

Bacaan ayat: Lukas 24:39 (TB)  "Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulang

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Kali ini masih saja mereka takut.

 Parahnya, mereka menyangka sedang melihat hantu. Bukankah fenomena takut hantu terus ada dalam sejarah? Sebuah ironi, jika orang lebih mudah percaya kepada hantu daripada percaya kepada Tuhan!

Itu sebabnya Yesus tampil dengan pernyataan, "Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."

Pertama, Yesus mengajak mereka membuktikan sendiri. Tangan dan kaki yang luka karena paku dalam peristiwa penyaliban, tentu cukup untuk meyakinkan, mengingat mereka menyaksikan peristiwa penyaliban meskipun dari jauh.

 Peristiwa penyaliban Yesus adalah peristiwa sejarah yang dicatat oleh banyak sumber; bukan hanya Injil namun sejarawan umumpun mencatat peristiwa tersebut meskipun dalam versi yang berbeda, mengingat kepentingan tulisan yang dibuat kala itu.

Kedua, Yesus meminta mereka untuk mengindera keberadaan-Nya. 

Meraba dan melihat, menjadi pembuktian yang paling valid, bahkan hingga hari ini. Para saksi mata yang menyaksikan sebuah peristiwa, akan menjadi bukti primer di 'meja hijau' bagi seorang hakim untuk memutuskan sebuah perkara.

Yesus mengijinkan mereka untuk menyelidiki sendiri bahwa yang sedang bercakap-cakap dengan mereka adalah Yesus yang bangkit. 

Ketiga, Yesus memakai catatan otoritas yang berlaku, yaitu Kitab Suci, agar diselidiki bahwa segala nubuat tentang Mesias digenapi didalam Diri-Nya. 

Dua puluh abad telah berlalu sejak peristiwa kebangkitan Yesus terjadi. Meskipun demikian, kita tidak akan 'percaya buta'.

Iman yang kita miliki dalam Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah iman yang nyata. Iman yang bisa dibuktikan. 

Memang dalam bagian tertentu, tetap menjadi misteri; namun ada begitu banyak bukti yang valid dan cukup untuk membawa seseorang percaya.

Dalam hal ini, Roh Kudus akan tampil sebagai Penolong agar kita dapat memilih untuk percaya. 

Teruslah percaya sebab bukti telah lebih dari cukup. Pertanyaan-pertanyaan baru akan terus muncul untuk menggoncang. 

Meskipun demikian, iman yang benar, yang berdasarkan realita, akan mampu bertahan. Roh Kudus akan terus memberikan pencerahan. Amin.

    Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved